Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Ini Sosok yang Lihat Danu Terobos TKP Pembunuhan di Subang, 3 Saksi Dicecar Aktivitas di Malam Nahas
Ini lah sosok yang melihat Muhammad Ramdanu alias Danu menerobos tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan ibu dan anak di Subang.
"Empat orang saksi, dan itu akan diminta keterangan di Polres Subang," katanya.
Erdi tidak menjelaskan siapa saja nama-nama saksi yang akan dimintai keterangan berkaitan dengan perampasan nyawa ibu dan anak di Kabupaten Subang.
"Masyarakat umum saja, kita juga kembali lagi menyesuaikan kembali keterangan sebelumnya," katanya.
Menurut Erdi, saat ini pihaknya tengah fokus terhadap pemeriksaan saksi-saksi. Nantinya, kata dia, saksi-saksi itu akan dikerucutkan untuk didalami.
"Diharapkan dalam pemeriksaan yang serius ini kita mencari pengkerucutan siapa-siapa saja yang akan didalami, bukan kita tergesa-gesa menentukan tersangka, tapi kita fokus siapa saja yang akan diminta keterangan dalam kasus ini," ucapnya.
Siapa yang Terjaga saat Malam Kejadian

Penyidik polres Subang kini tengah memastikan siapa saja yang masih terjaga saat malam kejadian pembunuhan.
Ada tiga saksi yang terus dicecar mengenai aktivitasnya pada malam tanggal 17 Agustus 2021 tersebut.
Pertama, Yosef Hidayah, suami Tuti Suhartini dan ayah Amalia.
Pada 17 Agustus 2021 malam hari, malam sebelum kejadian, Yosef sempat ke rumah dan menemui Tuti dan Amalia.
Tidak lama, dia pergi lagi ke rumah istri muda, Mimin. Pagi harinya, 18 Agustus, dia kembali ke rumah untuk mengambil stik golf.
"Pak Yosef berada di rumah istri mudanya saat sehari sebelum kejadian. Pada pagi hari kejadian, pak Yosef pulang dulu ke rumah di Ciseuti karena mau bawa stik golf, saat itu beliau ada rencana golf," kata Rohman Hidayat, kuasa hukum Yosef saat diwawancara pada Selasa 24 Agustus 2021.
Pertanyaan itu juga disampaikan penyidik Satreskrim Polres Subang saat memeriksa Yosef di Mapolres Subang, pada Senin (23/8/2021).
"Pengakuan Yosef itu didukung dengan bukti percakapan pesan di ponsel antara Yosef dengan caddy golf sekitar pukul 06.30 lebih bahwa dia janjian dengan caddy golf. Dia mau pulang dulu bawa stik golf yang disimpan di rumahnya di Ciseuti. Itu juga yang disampaikan dalam BAP," ucap Rohman Hidayat.
Saat datang ke rumah itulah, Yosef menemukan banyak kejanggalan berakhir dengan ditemukannya dua mayat orang yang disayanginya meninggal tak wajar.