Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Ada Apa Mimin Istri Muda Yosef Diperiksa Lagi? Polisi Tak Butuh Pengakuan Pelaku Ungkap Kasus Subang

Mimin Mintarsih, saksi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang kembali diperiksa penyidik di Polres Subang pada Senin (29/11/2021). 

Editor: Musahadah
Kolase tangkapan layar
Yosef Hidayah mengaku stres dan sedang sakit karena kerap difitnah sebagai pembunuh ibu dan anak di Subang. Sedangkan Mimin, istri mudanya tertekan dan tak bisa mencari makan. Terbaru, Mimin, istri muda Yosef kembali diperiksa terkait kasus Subang, pada Senin (29/11/2021). 

"Gak pernah itu, gak bener kok."

"Saya ga pernah masuk gengster atau apa."

"Itu acara roadrace kan ya, saya cuman hadir."

"Lagian itu udah lama banget tahun 2014," ucap Arigi di Subang, Senin (27/9/2021), melansir dari Tribun Jabar dalam artikel 'Update Kasus Subang, Ini Pengakuan Istri Muda Yosef dan Dua Anaknya, Mimin Pernah Urusi Yayasan' 

Setting Kubu-kubuan

Dr Hastry menyebut pembunuh ibu dan anak di Subang paham ilmu forensik, hanya saja terburu-buru.
Dr Hastry menyebut pembunuh ibu dan anak di Subang paham ilmu forensik, hanya saja terburu-buru. (kolase youtube denny darko/tribun jabar)

Belum terungkapnya kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang membuat banyak asumsi beredar. 

Termasuk, kemungkinan para pelakunya sengaja membuat settingan dengan mambagi kubu-kubuan dan memberikan saksi yang berbeda-beda serta berubah-ubah untuk mengecoh polisi. 

Terkait hal ini, dokter ahli forensik Mabes Polri Kombes Pol Dr dr Sumy Hastry Purwanti mengatakan kemungkinan itu bisa saja terjadi. 

"Bisa aja disetting karena kejahatan semakin canggih, dan mereka seperti sudah ada perencanaan yang matang," kata dr Hastry dikutip dari channel youtube Denny Darko, Senin (29/11/2021). 

Dr Hastry juga tidak menyangkal ada motif lain di balik pembunuhan yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Bisa jadi motif itu terkait dengan uang dan ekonomi. 

Karena motif itu lah, yang membuat sebenarnya pembunuhan itu hanya menyasar pada seseorang, tetapi akhirnya yang terbunuh lebih dari satu. 

"Mungkin dari dua jenazah, sebenarnya hanya satu. Tapi yang satu, kenapa ikut meninggal padahal bukan TO (target)?

Ya, mungkin waktu itu dia melihat. atau pelakunya pengen menghilangkan jejak sekaligus, biar tidak dikenal," terang dr Hastry.

Menurut dr Hastry, secara teori, pembunuhan berencana lebih dari satu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved