Surya Militer
Jenderal Andika Perkasa Segera Jalankan Rencananya Terkait KKB Papua, Akan Susul Dudung Abdurachman
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa akan segera menjalankan strateginya terkait KKB Papua. Akan susul Jenderal Dudung Abdurachman ke Papua.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa akan segera menjalankan strateginya terkait KKB Papua.
Jenderal Andika bahkan akan segera menyusul KSAD Jenderal Dudung Abdurachman yang sudah terlebih dulu ke Papua.
Diketahui, Jenderal Andika Perkasa memang memberikan perhatian khusus atas konflik yang terjadi di Papua.
Andika berjanji akan mengunjungi Papua paling lambat minggu depan.
"Tapi yang jelas saya sudah menyiapkan dan saya pasti akan menjelaskan, paling lambat minggu depan (ke Papua)," ujar Andika usai bertemu Ketua DPD Lanyalla Mahmud Mattalitti, Kuningan, Jakarta, Rabu (24/11/2021), melansir dari Kompas TV.
Baca juga: KKB Papua di Yahukimo Semakin Brutal hingga Tebar Ancaman, ini Perintah Jenderal Dudung Abdurachman
Mengenai penanganan konflik Papua Jenderal Andika memastikan, nantinya akan menjelaskan secara detail terkait penanganan konflik Papua.
"Ya waktu itu kan sudah, secara umumnya sudah, tapi nanti detailnya sekaligus saja," kata Andika.
Sebelumnya KSAD Jenderal Dudung juga telah berada di Jayapura.
KSAD menyampaikan hal yang sama, dan menitip pesan pada prajurit TNI untuk merangkul masyarakat Papua terutama dalam menghadapi KKB yang belum paham betul soal NKRI.
“Tujuan saya sebenarnya untuk melihat kesulitan prajurit saat melakukan tugas operasi ke Papua,” kata Jenderal Dudung, Senin (23/11/2021).
“Tapi saya juga berpesan agar TNI harus merangkul KKB, bukan diajak berperang,” sambungnya.
Dikatakan, KKB Papua adalah saudara yang harus hidup berdampingan dengan masyarakat lainnya.
“Keberhasilan dalam tugas bukan diukur dengan dapat senjata namun bagaimana saudara kita bisa sadar dan kembali kepangkuan NKRI. Jangan sedikitpun berpikir untuk membunuh,” tegasnya.
Jenderal Dudung juga meminta setiap prajurit yang bertugas untuk senantiasa menanamkan di hati bahwa bertugas di Papua adalah demi bangsa dan negara, dan demi menjaga serta melindungi masyarakat Papua.
"Bila kalian (prajurit) selesai tugas dan ada masyarakat menangisi kalian karena masih ingin kalian tugas dan tinggal bersama-sama dengan mereka, berarti kalian sudah berhasil merebut hati dan simpatinya," ujarnya.