Berita Gresik
UPDATE Guru TK Dibunuh di Gresik dan Suami Tewas Menabrak Kereta Api di Jombang, Ini Kabar Anaknya
Triyana ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya di Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik pada Rabu (24/11/2021) pukul 07.30 WIB.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Musahadah
lihat foto
SURYA.co.id | GRESIK - Joko Sumarsono., terduga pembunuh guru TK di Gresik ditemukan tewas menabrakkan diri ke kereta api di Jombang.
Joko Sumarsono tak lain ada suami dari korban Triyani (54) dan ayah dari korban Zada Talitha (25) yang kini kondisinya masih kritis.
Triyana ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya di Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik pada Rabu (24/11/2021) pukul 07.30 WIB.
Sementara Zada terluka parah di tangan dan wajahnya akibat tusukan benda tajam.
Saat kedua korban ditemukan Joko Sumarsono tidak diketahui keberadaannya.
Kabar Jokowi diketahui beberapa jam setelahnya di Jombang sudah dalam keadaan tewas.
Baca juga: 4 Fakta Tragedi Berdarah di Gresik: Bu Guru TK Tewas Dihantam Elpiji, Anak Ditusuk, Ini Pelakunya
Kasatreskrim Polres Gresik, Iptu Wahyu Rizki Saputro membenarkan bahwa laki-laki yang tewas menabrakkan diri ke Kereta Api di wilayah Jombang adalah Joko Sumarsono.
Terduga pelaku yang tega menghabisi nyawa istri dan menganiaya anaknya hingga kritis.
"Iya benar mas," ucap Wahyu singkat.
Kondisi jasad Joko Sumarsono sungguh mengenaskan. Dia terlempar beberapa meter usai menabrakkan diri ke kereta api. Kondisi jasad pria berusia 63 tahun itu mengalami luka berat di kepala. Kepalanya pecah akibat benturan keras.
Joko ditemukan mengenakan pakaian hitam, celana hitam, kaos abu-abu. Joko tidak membawa identitas apapun.
Dia berjalan kaki dari arah utara menuju ke selatan di perlintasan kereta api double track di wilayah Perak Kabupaten Jombang pada Rabu (24/11/2021) sekitar pukul 15.42 WIB.
Usai beberapa jam membunuh istri, saat itu dia jalan kaki melintasi jalur rel Kereta Api KM 89+570. Pada saat yang bersamaan, petugas jalur lintasan 79 telah menutup palang pintu perlintasan, karena akan melintas Kereta Api Jayakarta jurusan Surabaya – Pasar Senen Jakarta.
Sewaktu Kereta Api yang datang dari arah timur melaju ke barat itu melintas, Joko Sumarsono menghadangnya dan terpental puluhan meter.
Joko meninggal di lokasi kejadian dan jasadnya ditutupi daun pisang sebelum dievakuasi ke RSUD Jombang.
