Berita Gresik
4 Fakta Tragedi Berdarah di Gresik: Bu Guru TK Tewas Dihantam Elpiji, Anak Ditusuk, Ini Pelakunya
Berikut ini fakta-fakta tragedi berdarah di Gresik yang menewaskan Triyana (54) dan sang anak, Zada Talitha (25) kritis.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Musahadah
SURYA.co.id | GRESIK - Berikut ini fakta-fakta tragedi berdarah di Gresik yang menewaskan Triyana (54) dan sang anak, Zada Talitha (25) kritis.
Tragedi berdarah ini terjadi di Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik pada Rabu (24/11/2021) pukul 07.30 WIB.
Saat ditemukan, Triyana meregang nyawa di kamar, dengan luka di kepala.
Selimutnya bersimbah darah.
Sedangkan Zada Talitha mengalami luka tusuk di tangan dan kepala. Wanita berusia 25 tahun itu langsung dilarikan menuju Rumah Sakit Ibnu Sina Gresik.
• Suami Bunuh Istri di Gresik, Disebut Berawal dari Cekcok, Korban Dianiaya Pakai Tabung Elpiji
Saat kedua korban ditemukan, sang suami. Joko Sumarsono (63) tidak ada di lokasi kejadian.
Berikut fakta-fakta yang terungkap:
1. Sempat cekcok
Sebelum ditemukan tewas, Triyana yang sehari-hari menjadi guru TK ini diketahui sempat cekcok dengan suaminya sekitar pukul 03.00 WIB.
Kepala Dusun Bambe Nasib Budiono (49) mendatangi lokasi usai mendapat laporan warga.
Curiga kondisi rumah Tiana yang masih tertutup rapat, ia akhirnya memberanikan diri masuk ke rumah yang berada di pinggir jalan raya Bambe itu, melalui pintu belakang.
Dia melihat dua orang tergeletak tak berdaya dengan tubuhnya bersimpah darah. Melihat hal itu ia langsung meminta bantuan.
"Saya langsung minta tolong dan lapor ke Kepala Desa setelah itu mereka ramai-ramai membuka rumah korban," terangnya.
Zada yang sebelumnya tergeletak di lantai langsung mendapatkan pertolongan pertama. Pasalnya, Zada kondisinya masih hidup namun mengalami luka berat.
"Triyana tewas ditutup bantal," kata dia.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/rumah-lokasi-tragedi-berdarah-di-gresik.jpg)