Berita Entertainment
Nasib Hubungan Meggy Diaz dan Tukul Arwana, Berurai Air Mata Saat Tahu Kondisi Sang Komedian
Nasib hubungan asmara Meggy Diaz dan Tukul Arwana hingga kini masih menjadi tanda tanya hingga Tukul saat ini sakit pendarahan otak.
SURYA.CO.ID - Nasib hubungan asmara Meggy Diaz dan Tukul Arwana hingga kini masih menjadi tanda tanya hingga Tukul saat ini sakit pendarahan otak.
Meggy Diaz dan Tukul Arwana mulai dekat saat mereka terlibat dalam sebuah acara bincang-bincang di televisi.
Keduanya bahkan dikabarkan sampai merajut kasih dan akan menikah.
Tapi selama ini, baik Meggy maupun Tukul Arwana selalu membantah rumor yang beredar.
Terlepas benar tidaknya hubungan asmara mereka, Meggy Diaz menunjukkan bahwa dia sangat perhatian pada Tukul Arwana.
Saat mengetahui Tukul sakit, Meggy Diaz berurai air mata.
Ya, Tukul Arwana sempat dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami stroke dan pendarahan otak.
Keadaan Tukul Arwana membuat masyarakat terkejut, tak terkecuali orang-orang terdekatnya seperti penyanyi Meggy Diaz.
Sempat menahan, akhirnya Meggy Diaz berurai air mata saat menceritakan momen mendapat kabar buruk soal Tukul Arwana.
Meggy Diaz mengatakan di hari Tukul jatuh sakit, dirinya masih berkomunikasi dengan duda tiga anak itu.
"(Komunikasi terakhir) Sebelum akhirnya beliau sakit, ya ampun (menahan air mata), di hari Tukul sakit sampai sorenya (masih komunikasi)," ujar Meggy Diaz dikutip Grid.ID dari tayangan Rumpi, Senin (1/11/2021) lalu.
Meggy Diaz mengetahui kabar tak menyenangkan itu dari Rizky Kimon, manajer Tukul Arwana.
"(Tahu kabar Tukul) Dari Mas Kimon," kata Meggy Diaz.
"Dia (Rizky Kimon) telepon saya terus cuma enggak saya angkat karena nomornya enggak ada namanya," lanjut Meggy Diaz.
Kemudian manajer Tukul pun melakukan video call terhadap Meggy Diaz dan meminta sang pedangdut untuk mengangkat teleponnya.
"Saya kira ada apa, tahunya (Kimon) minta angkat telepon," sambungnya.
Setelah mendapat kabar buruk terkait kondisi Tukul Arwana, Meggy Diaz mengaku kaget.
"Pas dengar kabar itu saya kaget sempat enggak percaya. Beliau sehat banget enggak pernah sakit . Dia enjoy-enjoy saja kerja sama saya. Terakhir kita video klip bareng," tutup Meggy Diaz.
Seperti diketahui, Tukul Arwana dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, Jakarta Timur pada 22 September 2021.
Kondisi Tukul Arwana pasca diserang pendarahan otak kini memang mulai membaik.
Tukul Arwana sudah bisa dijenguk namun jumlahnya dibatasi satu orang saja tiap hari.
"Dijenguk sudah bisa, cuma masih terbatas," kata manajer Tukul, Rizky Kimon kepada media, Minggu (21/11/2021).
Saat ini presenter One Man Show itu sedang menjalani fisioterapi dan perkembangan kesehatan.
Rizki Kimon, manajer Tukul Arwana berujar sang artis kini sudah mampu berbicara meski masih terbata-bata.
"Mas Tukul untuk komunikasi masih terbata-bata," ujar Kimon.
Saat ini Tukul Arwana juga sudah bisa dijengkuk, kendati demikian pihak keluarga masih membatasi pertemuan Tukul dengan orang lain.
Rekan artis seperti Vega Darwanti dan pelawak Tarzan juga dikabarkan telah menjenguk pelawak yang kerap tampil dengan rambut cepak tersebut.
Gejala Pendarahan Otak
Pendarahan otak yang dialami Tukul ternyata berawal rasa pusing.
Lantas, pusing seperti apa yang bisa menjadi tanda bahaya?
Dilansir dari MedlinePlus, sakit kepala adalah rasa sakit atau ketidaknyamanan di kepala, kulit kepala, atau leher.
Jenis sakit kepala yang umum termasuk sakit kepala tegang, migrain, sakit kepala sinus, dan sakit kepala yang dimulai di leher Anda.
Anda mungkin mengalami sakit kepala ringan karena pilek, flu, atau penyakit virus lain yang disertai demam rendah.
Penelitian menunjukkan, sakit kepala yang umum seperti ini tidak berbahaya atau tidak mengancam nyawa.
Namun perlu diketahui, ada beberapa sakit kepala atau pusing yang menjadi tanda dari masalah yang lebih serius dan memerlukan perhatian medis segera.
Masalah dengan pembuluh darah dan pendarahan di otak dapat menyebabkan sakit kepala.
Masalah-masalah ini meliputi:
- Hubungan abnormal antara arteri dan vena di otak yang biasanya terbentuk sebelum lahir. Masalah ini disebut malformasi arteriovenosa, atau AVM.
- Aliran darah ke bagian otak berhenti. Ini disebut stroke.
- Melemahnya dinding pembuluh darah yang bisa pecah dan berdarah ke otak. Ini dikenal sebagai aneurisma otak.
- Pendarahan di otak. Ini disebut hematoma intraserebral.
- Pendarahan di sekitar otak. Ini bisa berupa perdarahan subarachnoid, hematoma subdural, atau hematoma epidural.
Ada 5 gejala pusing yang menjadi tanda bahaya sehingga membutuhkan perawatan di hari yang sama atau darurat, seperti dilansir dari NPR (5/5/2021).
1. Sakit kepala petir, kepala terasa sangat pusing dan sakit dalam waktu singkat
Sakit kepala atau pusing yang muncul tiba-tiba, hanya dalam hitungan detik, harus diwaspadai.
Sakit kepala ini muncul dengan intensitas yang tak tertahankan dan rasa sakit memuncak dalam waktu kurang dari satu menit dan dapat terjadi dalam waktu lebih lama.
Kondisi ini disebut sakit kepala petir dan pasien yang mengalaminya sering kali menggambarkan sensasi ini sebagai ledakan di kepala.
Mia Minen, seorang ahli saraf dan kepala penelitian sakit kepala di NYU Langone Health mengatakan bahwa nilai rasa sakitnya 10 dari 10.
Sakit kepala petir adalah tanda dari sesuatu yang serius.
Sakit kepala ini sering dihubungkan dengan pendarahan otak seperti aneurisma yang pecah atau pendarahan lainnya, hingga sering dikaitkan dengan lesi lain di otak.
Sebagai perbandingan, sakit kepala yang tidak mengancam jiwa seperti migrain atau sakit kepala biasa membawa intensitas rasa sakit yang sama, rasa sakitnya cenderung bertahap, dan mungin didahului dengan gejala sensorik seperti penglihatan berkunang-kunang.
Harus Diwaspadai, Faktanya Bikin Merinding!
Jika Anda merasakan sakit kepala petir, segera pergi ke ruang gawat darurat.
Perlu diingat, kondisi ini bisa terjadi pada semua kelompok usia, dengan atau tanpa riwayat sakit kepala, dan disertai atau tidak dengan gejala lain seperti muntah atau pingsan.
2. Gejala sistem saraf
Pusing berbahaya lainnya adalah yang bisa menjadi gejala sistem saraf atau stroke.
Orang yang mengalami pusing disertai dengan seluruh tubuh mendadak terasa lemah (atau hanya lengan atau kaki), mati rasa, perubahan dalam berbicara, kebingungan atau kesulitan memahami dan mengekspresikan pikiran dengan jelas, wajah terkulai atau kesulitan berjalan secara tiba-tiba harus segera mendapat perawatan medis darurat.
3. Sakit kepala saat bergerak
Kelompok gejala berikutnya ini layak mendapat perhatian pada hari yang sama oleh penyedia perawatan primer Anda.
Perhatikan apakah sakit kepala semakin terasa tajam ketika dibarengi gerakan sehari-hari seperti membungkuk, berguling di tempat tidur, atau bahkan mengejan saat Anda buang air besar.
Jika jawabannya iya, itu mungkin bukan sakit kepala biasa.
Kondisi seperti ini sering disebut sebagai sakit kepala "postur".
Ini bisa menjadi tanda adanya massa yang menekan otak atau sumsum tulang belakang, dan mungkin terjadi pembekuan darah di otak.
Jenis sakit kepala ini mungkin disertai muntah.
4. Leher kaku
Tanda lain yang harus diperhatikan: seiring dengan mulainya sakit kepala, leher Anda terasa sangat kaku sehingga sulit, bahkan menyakitkan, untuk digerakkan.
Ini bisa menjadi tanda bahwa ada sesuatu yang terjadi di otak, sumsum tulang belakang atau cairan di sekitarnya.
Biasanya karena meningitis.
Kondisi ini layak untuk pemeriksaan medis pada hari yang sama, bahkan jika tidak ada tanda infeksi lain, seperti demam. (*)
>>Update terkini berita terkini seputar Tukul Arwana
Artikel ini sebelumnya tayang di Grid.Id berjudul: Para Istri Harus Catat! Belajar dari Tukul Arwana, Ternyata Ini Gejala Pendarahan Otak yang Sering Banget Diabaikan, Terbanyak Menyerang Para Pria!