Berita Gresik
Bawean Akan Dijadikan Pulau Perintis Pendidikan di Gresik, Mirip Kampung Inggris di Pare Kediri
Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah menjelaskan, rencana Bawean sebagai Pulau Pendidikan merupakan salah satu mimpi yang ingin diwujudkan.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Cak Sur
Hariyanto menjelaskan, bahwa hampir 75 persen keadaan sarana dan prasarana pendidikan dalam keadaan kurang baik. Sebagai upaya untuk meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan tersebut, Dinas Pendidikan telah melakukan pemetaan sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Gresik khususnya di Pulau Bawean.
Ia juga menjelaskan, bahwa pada tahun ini APBD untuk perbaikan sarana dan prasarana di bidang pendidikan di Pulau Bawean mencapai angka Rp 3 miliar.
"Kami juga akan mengajak perusahaan-perusahaan di Kabupaten Gresik untuk bersama-sama menyelesaikan masalah sarana dan prasarana dengan dana CSR mereka," ucap Hariyanto.
Hariyanto juga mengatakan, bahwa peningkatan kualitas tenaga pendidik juga merupakan prioritas Dinas Pendidikan.
Menurutnya, tenaga pendidik di Kabupaten Gresik masih belum memenuhi standar kualitas pendidikan nasional. Upaya yang dilakukan Dinas Pendidikan dalam waktu dekat ini adalah dengan memberikan insentif kepada tenaga pendidik, khususnya guru-guru non PNS dengan harapan agar kualitas tenaga pendidik akan meningkat dan dapat menghasilkan siswa-siswi yang berkualitas pula.
Dalam kegiatannya di Pulau Bawean, Bu Min tidak hanya didampingi oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan Gresik. Tampak hadir pula Anggota DPRD Gresik asal Bawean Musa, Camat Kecamatan Tambak Subhan, serta Faiz selaku staf ahli pemerintah Kabupaten Gresik. Dari respons undangan, terlihat sangat besar harapannya agar program ini bisa segera berjalan.