KKB Papua
KKB Papua Klaim Tembak Mati 4 TNI/Polri di Intan Jaya Setelah 3 Jam Baku Tembak, Kapendam Membantah
Tiga jam TNI/Polri baku tembak di Intan Jaya lawan KKB Papua, TPNPB-OPM lantas mengklaim menewaskan 4 aparat. Hal itu dibantah Kapendam Cenderawasih.
SURYA.co.id | JAKARTA - Kurang lebih tiga jam TNI/Polri baku tembak di Intan Jaya melawan KKB Papua dan pihak Tentara Pembebasan Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengklaim menewaskan 4 aparat.
Namun, klaim TPNPB- OPM tersebut dibantah oleh Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Arm Reza Nur Patria. Ia menyatakan, tidak ada korban jiwa di pihaknya seperti yang disampaikan separatis tersebut.
Ia membenarkan telah terjadi kontak senjata yang terjadi hampir tiga jam sejak pukul 08.30 hingga 10.50 WIT pada Kamis (18/11/2021) kemarin di wilayah Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua.
"Dalam kontak tembak, tidak ada korban jiwa dari pihak Satgas TNI-Polri," kata Reza saat dikonfirmasi, Jumat (19/11/2021).
"Saat ini Satgas TNI-Polri masih melaksanakan siaga untuk memonitor perkembangan situasi," ucapnya.
Reza berharap agar situasi keamanan di wilayah Bumi Cenderawasih dapat semakin kondusif ke depannya sehingga aktivitas dan kegiatan perekonomian masyarakat dapat berjalan kembali.
Klaim OPM
Klaim adanya korban jiwa di pihak TNI/Polri disebarkan oleh Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom.
Ia mengatakan, dalam kontak senjatar tersebut, lima anggota TNI/Polri tertembak. Empat di antaranya disebutkan tewas.
Kontak senjata, kata dia, terjadi di pusat kota Kabupaten Intan Jaya. Menurutnya, wilayah tersebut merupakan lokasi kantor Polres Intan Jaya dan BPBD.
"Jenazah belum dievakuasi karena kami kuasai bandara Intan Jaya, dan pihak TPNPB KODAP VIII Intan Jaya belum ada yang korban," ucap Sebby.
Dia mengatakan penembakan itu dipimpin oleh Komandan Operasi TPNPB Kodap 8 Intan Jaya, Udinus Kogeya bersama dengan sejumlah pimpinan lain seperti Enos Tipagau, Lucky Matuan dan Sony Tabuni.
Adapun kawasan Intan Jaya dalam beberapa waktu lalu kembali bergejolak lantaran kerap terjadi kontak senjata antara aparat dengan KKB.
Polisi mencatat ada 5.859 orang yang mengungsi pasca kontak senjata pecah di kawasan Bandara Bilorai, Jumat (29/10/2021) lalu.
450 pasukan Yonif Para Raider 328 Kostrad dikirim ke Intan Jaya