KKB Papua

KKB Papua Klaim Tembak Mati 4 TNI/Polri di Intan Jaya Setelah 3 Jam Baku Tembak, Kapendam Membantah

Tiga jam TNI/Polri baku tembak di Intan Jaya lawan KKB Papua, TPNPB-OPM lantas mengklaim menewaskan 4 aparat. Hal itu dibantah Kapendam Cenderawasih.

Editor: Iksan Fauzi
Tribun Papua
Kapolres Intan Jaya AKBP Sandi Sultan (tengah) memimpin pengejaran anggota KKB Papua pascapembakaran rumah warga di sekitar Bandara Bilogai, Distrik Sugapa. KKB diimbau untuk segera menyerahkan diri, bila tidak, akan ditindak tegas. 

Terbaru, seorang warga sipil terluka karena terkena tembakan.

Hal itu dibenarkan oleh Komandan Korem (Danrem) 173/PVB Brigjen TNI Taufan Gastoro.

Taufan menyebut adanya seorang warga sipil mengalami luka tembak.

"Memang benar ada seorang wanita yakni Agustinus Hondali (24 tahun) mengalami luka tembak," kata Brigjen Taufan, seperti dilansir dari Antara, Rabu (10/11/2021).

Dijelaskankannya, penembakan terjadi di jalan atau lokasi yang memang rawan gangguan Kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Namun demikian, Taufan mengatakan bahwa dugaan sementara, korban bukan ditembak tetapi terkena tembakan.

"Kami masih menelusuri tembakan itu dari pihak mana," imbuhnya.

Adapun korban, lanjut Taufan, sedang dalam proses evakuasi oleh anggota agar mendapat penanganan medis.

Untuk diketahui, insiden penembakan di Kabupaten Intan Jaya, tidak hanya terjadi kali ini saja.

Diketahui, situasi Intan Jaya saat ini memang masih rawan. Sering terjadi baku tembak antara KKB Papua dan TNI-Polri.

Sebelumnya, seorang anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua tewas dan dua anggota Satgas Nemangkawi terluka dalam kontak senjata di Distrik Sugapa, Jumat (5/11/2021).   

Kontak senjata antara TNI-Polri itu dipicu dugaan adanya bantuan logistik untuk KKB Papua di wilayah Intan Jaya

Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Ahmad Mustofa Kamal menjelaskan,  pada Jumat (5/11/2021) pukul 08.38 WIT, personil gabungan memantau di ketinggian dan melihat 10 orang memegang Senpi laras panjang dari arah semak pepohonan sekitar Dusun Biulagi ke sekitar Kali Wabu.

Sejam setelahnya atau pukul 09.55 WIT, personil gabungan TNI-Polri melihat 10 orang yang memegang senjata api laras panjang di sekitar Kali Wabu tersebut ditemui seseorang yang diduga memberikan dorongan logistik.

Pada pukul 11.27 WIT, kata Kamal, terdengar bunyi letusan senjata api laras pendek sebanyak 1 kali dari arah Tower Telkomsel Bilogai.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved