Berita Sidoarjo
Ibu Usia 50 Tahun Meninggal Tertabrak Kereta Api di Perlintasan Tanpa Palang Pintu di Candi Sidoarjo
Kecelakaan maut di perlintasan kereta api (KA) tanpa palang pintu kembali terjadi di Sidoarjo. Begini kronologinya
SURYA.CO.ID, SIDOARJO - Kecelakaan maut di perlintasan kereta api (KA) tanpa palang pintu kembali terjadi. Kali ini peristiwa mengenaskan itu terjadi di perlintasan KA Desa Durung Durungbedug, Kecamatan Candi, Sidoarjo, Rabu (17/11/2021).
Korbannya Dzurrotul Fatikhah, seorang ibu asal Desa Durungbanjar, Kecamatan Candi, Sidoarjo. Korban yang berusia 50 tahun itu meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Peristiwanya sekitar jam 10.00 WIB. Korban mengendarai sepeda motor Honda Vario, tertabrak Kereta Api Jenggala," kata Waluyo, seorang warga di lokasi kejadian.
Mulanya, korban mengendarai sepeda motor melaju dari selatan, melintasi rel kereta api tanpa palang pintu itu.
Pada waktu bersamaan, melaju KA Jenggala No 624 dari arah barat. Kecelakaan pun tidak terhindarkan. Sepeda motor Korban terpental hingga beberapa meter akibat dihantam KA dari samping.
Perempuan tersebut tergeletak di jalan, meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Sepeda motornya juga rusak parah. Sampai bentuknya seperti bukan sepeda motor," lanjut Waluyo.
Korban kemudian dievakuasi oleh warga bersama petugas kepolisian menuju ke rumah sakit. Termasuk sepeda motor yang sudah hancur itu juga diamankan oleh petugas.
Baca juga: Gagal Tabrakkan Diri ke Truk, Seorang Pria di Sidoarjo Bunuh Diri di Rel Kereta Api
"Beberapa saksi di lokasi kejadian sudah dimintai keterangan, sejumlah barang bukti juga diamankan petugas. Kami masih melakukan penyelidikan," kata Kanit Laka Satlantas Polrest Sidoarjo, AKP Sugeng Sulistyono.
Dari keterangan beberapa saksi, saat kejadian perlintasan tanpa palang pintu itu juga tidak ada yang menjaga. Dugaan sementara, kecelakaan terjadi akibat pengendara sepeda motor yang kurang hati-hati.