Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Bikin Pusing Polisi, Pengamat Sarankan Cari Motif Lain Saksi
Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa barat menjadi sorotan masyarakat. Namun, hingga hampir 100 hari, polisi belum mampu mengungkapnya.
Namun ada juga kasus-kasus tertentu yang membutuhkan waktu berhari-hari karena tingkat kesulitannya.
"Ada kasus tertentu juga yang pembuktiannya harus hati-hati, karena konsekuensi dalam menetapkan tersangka itu hati-hati," tambahnya.
Untuk kasus Pulo Mas sendiri polisi cepat mengungkap karena terdapat CCTV di lokasi kejadian.
Bahkan detik-detik perampokan berujung maut itu terekam jelas dari CCTV yang terdapat di dalam rumah.
Ada saksi diduga sembunyikan sesuatu
Sementara itu, pengamat hukum Dede Sunarya mengatakan saksi kunci yang secara intens diperiksa harus konsisten dalam memberikan keterangan.
"Keterangan saksi harus konsisten, dengan keterangan saksi yang berubah-ubah pada saat diperiksa ini kan memperlihatkan inkonsistensi," ucap Dede di Subang, Senin (15/11/2021).
Diketahui sebelumnya, bahwa terdapat salah satu saksi kunci kasus pembunuhan ibu dan anak di subang yang memberikan keterangan berubah-ubah kepada polisi.
Hal tersebut membuat penyidik harus berhati-hati dalam menentukan tersangka.
Menurut Dede, saksi kunci tersebut diduga menyembunyikan sesuatu di balik kesaksian yang berubah-ubah tersebut.
"Dengan keterangan saksi yang berubah-ubah, patut diduga dia menyembunyikan sesuatu atau mempunyai motif lain, jadi itu harus dikembangkan oleh penyidik apa motifnya dia memberikan keterangan yang berbeda," katanya.
Danu bohong soal 2 sosok misterius saat pembunuhan
Muhammad Ramdanu atau Danu, saksi kunci kasus pembunuhan ibu dan anak di subang menjadi sorotan setelah rutin dimintai keterangan oleh polisi, akhir-akhir ini.
Keponakan Tuti Suhartini ini terakhir diperiksa selama 4 jam, Senin (1/11/2021).
Yang membuat Danu jadi sorotan adalah terkait pengakuannya di subuh sebelum penemuan mayat oleh Yosef, suami korban.