Berita Lamongan
Beredar WA 'Wabup Lamongan Minta Uang' ke Pengurus Ormas Islam, Kiai Rouf Pastikan Itu Penipuan
Kiai Rouf kemudian berinisiatif mengirim pesan ke semua kenalannya terkait modus penipuan yang mengatasnamakan dirinya
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Tindak penipuan dengan mencatut nama pejabat di Lamongan, kerap terjadi. Setelah sebelumnya ada orang mengaku Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi lewat akun Facebook (FB) duplikasi, kini pesan berisi 'Wabup Lamongan Minta Uang' juga beredar lewat WhatsApp (WA) juga menyebar di Kota Soto itu.
Pesan via WA yang mengaku Wabup Lamongan, KH Abdul Rouf itu menjadi perbincangan banyak kalangan, termasuk pengurus ormas Islam di Lamongan. Karena pesan lewta nomor WA tersebut ternyata juga masuk ke nomor kontak sejumlah pengurus ormas Islam, termasuk pengurus masjid, Senin (15/11/2021).
Nomor WA 0812******72 itu tiba-tiba masuk ke ponsel banyak pengurus ormas Islam, dan pengurus masjid di Lamongan. Di antaranya pesan dalam percakapan WA yang dikirim ke salah satu pengurus ormas Islam, Senin (15/11/2021), pukul 08.00 WIB.
Berikut isi pesan WA tersebut : "Salam dari saya pak, Bagaimana kabar bapak pagi ini//Sebelumnya mhn maaf, Terhubung saat ini terkendala covid-19, pembagian donasi dilaksanakan sekda via transver//Untuk saat ini masjid apa sdh ada nmr rek a/n lembaga guna penyaluran donasi nanti//Alhamdulillah//Bisa dikirim nmr rek beserta foto bukunya//Guna saya konfirmasikan ke sekda//Agar penyaluran donasi dapat segera dilaksanakan."
Pesan dari nomor WA yang sama juga disebar ke kontak para pengurus ormas Islam, yang ujung-ujungnya meminta uang untuk pengurusan pencairan donasi masjid. Karena penasaran, pengurus masjid dan ormas Islam pun ada yang mengecek kebenaran pesan WA itu secara langsung ke wabup Kiai Rouf.
Tentu saja Kiai Rouf kaget dengan menyebarnya pesan 'Wabup Lamongan minta uang' itu, karena ia tidak memiliki nomor di WA tersebut. Apalagi sampai meminta uang ke masyarakat. "Kiai Rouf memastikan bahwa itu adalah modus penipuan yang merugikan dirinya," kata salah seorang pengurus ormas.
Kiai Rouf kemudian berinisiatif mengirim pesan ke semua kenalannya terkait modus penipuan yang mengatasnamakan dirinya lewat WA itu. Langkah itu ditindaklanjuti para pengurus ormas Islam yang segera mengirimkan pesan kepada pengurus lain untuk tidak mempercayai orang yang mengaku wabup dan meminta uang dengan besaran tertentu.
Kabag Prokopim Lamongan, Arif Bachtiar yang dikonfirmasi SURYA, juga memastikan bahwa pesan di WA itu adalah penipuan yang mencatut nama Wabup Lamongan. "Itu bukan nomor HP Pak Wabup, itu pasti penipuan," tegas Arif.
Menurut Arif, nomor WA tersebut diketahui juga banyak dikirim ke beberapa orang di Lamongan. Dan ternyata pengirim pesan akhirnya meminta sejumlah uang. "Lha keluarga saya ternyata juga dikirimi WA itu dan mengaku Pak Wabup. Maunya minta uang, " tambah Arif.
Arif berharap masyarakat tidak mempercayai siapapun orang yang meminta-minta uang apalagi dengan mengatasnamakan Wabup atau pejabat Lamongan. Tetapi tidak dijelaskan apakah Kiai Rouf menindaklanjuti dugaan penipuan itu dengan melapor ke polisi. *****