Surya Militer
Sosok Letda Rudi Sipayung Prajurit TNI AD Korban KKB yang Dipindah Tugas Jenderal Andika Perkasa
Inilah sosok Letda Rudi Sipayung, prajurit TNI AD yang menjadi korban KKB Papua dan kini dipindah tugas oleh Jenderal Andika Perkasa.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Ia terluka dalam baku tembak menghadapi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Letda Rudi Sipayung kemudian di evakuasi ke RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta untuk mendapatkan penanganan intensif.
Kondisi Letda Inf Rudi Sipayung secara umum cukup stabil, penanganan dilakukan dengan penuh hati-hati karena selain luka tembak, Letda Inf Rudi Sipayung juga terpapar Virus Covid-19.
Tim dokter RSPAD kemudian secara bertahap melakukan tindakan demi kesembuhan Letda Inf Rudi Sipayung.
“Ya jadi beliau terkena juga covid. Kita observasi terus kemudian kita amati dari waktu ke waktu yang paling utama sekarang adalah bagaimana mencegah infeksi dan menangani covidnya dulu,” jelas Kolonel Ckm dr. Arief Widya Taufiq, dokter spesialis bedah Thorax Kardio Vaskuler.
Jenderal Andika Perkasa berkesempatan untuk menjenguk secara langsung Letda Rudi Sipayung di RSPAD Gatot Soebroto.
Dalam kunjunganya Kasad memberikan motivasi dan dukungan moril kepada Letda Inf Rudi Sipayung.
“Tapi tugasnya adalah sembuh seratus persen.
Harus bisa ya supaya bisa kembali, tapi juga tidak akan Saya kembalikan ke sana,” ujar Kasad.
Selain memberikan dukungan moril untuk segera pulih 100%, Kasad juga memberikan bantuan untuk keluarga Letda Rudi Sipayung untuk mendukung proses pemulihannya.
Kasad juga memberi hadiah berupa pemindahan tugas ke daerah asal Letda Inf Rudi Sipayung, agar bisa menjalankan tugas lebih maksimal dan dekat dengan keluarga.
Berikut videonya: LINK
Hadiah serupa juga pernah diberikan Jenderal Andika Perkasa kepada dua prajurit TNI AD.
Diketahui, Jenderal Andika Perkasa menjenguk dua prajurit TNI AD yang menjadi korban penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Maybrat, Papua Barat.
Dalam kesempatan tersebut Kasad melihat kondisi kedua korban atas nama Serda Imanuel Wenatubun dan Sertu Juliano Akusrinadi.