Surya Militer
Tank PT 76 M dan BMP 3F Menkav 2 Marinir Sukses Hancurkan Musuh di Sidoarjo, Berikut Kehebatannya
Pasukan Lapis Baja Menkav 2 Mar mengerahkan dua tank andalannya, PT 76 M dan BMP 3F, untuk menghancurkan musuh di Sidoarjo, Jawa Timur.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id - Pasukan Lapis Baja Resimen Kavaleri 2 Marinir Pasmar 2 (Menkav 2 Mar) mengerahkan dua tank andalannya, PT 76 M dan BMP 3F, untuk menghancurkan musuh di Sidoarjo, Jawa Timur.
Melansir dari tni.mil.id, pasukan Menkav 2 Mar beserta material Kendaraan Tempur (Ranpur), terjun langsung dalam Latihan Pertempuran Kota Korps Marinir Tahun 2021 di Gedung Mall Pelayanan Publik (MPP) Jalan Lingkar Timur Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (06/11/2021).
Pada Latihan Operasi Pertempuran Kota Tahun 2021 unsur-unsur Resimen Kavaleri 2 Marinir melibatkan Alutsista terbaiknya.
Antara lain Kendaraan Tempur (Ranpur) Tank PT 76 M dan Tank BMP 3F sebagai bantuan utama tembakan untuk menghancurkan musuh.
Sedangkan untuk mengangkut personel Infanteri dibantu dengan menggunakan BTR 50 PM dan LVT 7A1.
Hadir dalam peninjauan latihan Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono didampingi Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Suhartono, Komandan Pasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Suherlan, pejabat utama Mabesal, para Pangkotama TNI AL dan TNI/Polri Wilayah Surabaya, pejabat Pemprov Jatim serta Pemda Sidoarjo.
Lantas, seperti apa kehebatan kedua tank andalan marinir tersebut?
1. Tank PT 76 M
Melansir dari Wikipedia, PT 76 adalah tank ringan amfibi Uni Soviet yang diperkenalkan pada awal 1950-an dan segera menjadi tank intai standar Angkatan Darat Soviet dan negara-negara Pakta Warsawa lain.
Tank PT 76 banyak diekspor ke negara-negara sahabat Soviet, seperti India, Irak, Suriah, Korea Utara, dan Vietnam Utara.
Secara keseluruhan, sekitar 25 negara menggunakan tank PT 76.
Nama lengkap dari PT-76 ialah Plavayushchiy Tank–76 (Tank Apung-76).
Nomor 76 merujuk pada kaliber senjata utama tank amfibi ini, yaitu meriam D-56T kaliber 76,2 mm.
Tank ini difungsikan dalam misi pengintaian dan bantuan tempur.
Rangka dasarnya berfungsi sebagai basis pengembangan kendaraan tempur lainnya, seperti kendaraan angkut pasukan BTR-50, kendaraan antipesawat gerak sendiri ZSU-23-4 Shilka, kendaraan artileri gerak sendiri khusus linud ASU-85, dan kendaraan peluncur sistem misil antipesawat 2K12 Kub.