Tanggapan Keras CEO RRQ Hoshi, Andrian Pauline Soal Report Media Sosial, Sebut Ada Black Campaign

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Musahadah

SURYA.co.id, - CEO RRQ, Andrian Pauline alias RRQ AP berikan tanggapan keras soal report massal media sosial instagram, sebut ada black campaign ke timnya.

Tim esports kenamaan asal Indonesia, Rex Regum Qeon sedang dihantam isu miring baru-baru ini.

Pasalnya, fans dan tim RRQ Hoshi (Divisi Mobile Legends) dituding atas sejumlah kasus hilangnya media sosial instagram Kiboy (pemain Onic esports), Youtube Drian (Pemain Onic esports) dan instagram tim asal Filipina Blacklist International.

Baca juga: Hasil MPLI: Onic esports Juara Usai Tekuk Tim Kuat Asal Filipina Blacklist International

Baca juga: Jadwal M3 World Championship: Mulai 6 Desember 2021, Onic Masuk Grup Neraka, RRQ Hoshi Bertemu SMG

Seakan berpola, peristiwa ini terjadi setiap RRQ Hoshi mengalami kekalahan di kompetisi professional.

Peristiwa pertama terjadi pada pemain Onic esports yaitu Kiboy.

Instagram Kiboy diketahui hilang setelah berhasil mengalahkan RRQ Hoshi di babak final MPL ID Season 8 lalu.

Pun dengan Drian yang mengaku kehilangan Youtube baru-baru ini.

Terbaru, instagram Blacklist International diduga hilang setelah berhasil mengalahkan RRQ Hoshi pada babak semifinal MPLI, Minggu (7/11/2021).

Hilangnya sejumlah media sosial tersebut diduga akibat adanya report massal.

Report massal inilah yang dituduhkan pada pendukung RRQ Hoshi akibat pola yang sama, yaitu pada tim yang mengalahkan RRQ.

Terkait isu miring dan berbagai tudingan tersebut, CEO RRQ, Andrian Pauline menanggapi serius permasalahan ini.

Pria yang kerap dipanggil pak AP itu bahkan menganggap ada semacam Black Campaign yang diarahkan pada timnya.

"Ada skenario jahat dari sekelompok oknum yang ingin melakukan kampanye hitam kepada tim RRQ" Tulis Andrian Pauline dalam instatory instagram pribadi miliknya.

Ia menekankan bahwa tujuan dari tindakan oknum-oknum alias provokator ini tak lain untuk memecah belah komunitas dan merusak nama baik RRQ Hoshi.

"Tujuannya 1 guys nama RRQ diharapkan akan rusak sehingga komunitasnya pecah. Karena mereka tau jika mereka melakukan itu yang akan disalahkan ya team RRQ" Tulisnya

Lebih lanjut, RRQ AP juga mengecam tindakan-tindakan sportif yang terjadi. Ia bahkan siap bertindak ke ranah hukum untuk menghadapi provokator-provokator di media sosial.

"Saya mewakilan @teamrrq sangat mengecam tindakan-tindakan yang tidak sportif, terlebih sudah diluar area pertandingan"

"Dari team RRQ akan melakukan diskusi internal untuk melanjutkan hal ini ke ranah hukum agar provokator-provokator ini bisa diproses sesuai hukum yang berlaku"

Tindakan keras ini tak lain melihat banjirnya akun palsu (fake account) yang mencatut nama RRQ dan melakukan tindakan tidak sportif serta bermain sebagai provokator di media sosial.

Bahkan, serangan akun palsu ke sejumlah pemain esports Mobile Legends seakan sudah menjadi makanan sehari-hari bagi pemain maupun tim yang dibela.

"Banyak akun-akun fake dengan ig mentasnamakan RRQ yang pamer report IG account. Mereka tau banget siapa yang mereka mau fitnah"

Terakhir, RRQ AP menghimbau netizen untuk lebih pintar dalam bermedia sosial, terutama menyikapi akun-akun palsu yang menyebarkan kebencian dan memecah belah komunitas.

Untuk diketahui, Rex Regum Qeon adalah tim esports asal Indonesia yang sudah malang melintang di berbagai game.

Prestasi RRQ baik di tingkat nasional, bahkan internasional sudah tak perlu diragukan lagi.

Di divisi Mobile Legends, RRQ Hoshi secara konsisten menjadi tim kuat di MPL Indonesia.

RRQ juga masih jadi tim dominan yang berhasil mengumpulkan tiga gelar juara MPL, terbanyak dari tim manapun di Indonesia.

Tak hanya itu, rekor back to back champions MPL Indonesia juga masih belum bisa disamai oleh tim lain.

RRQ Hoshi akan menjadi perwakilan Indonesia untuk bermain di M3 World Championship atau Piala Dunia Mobile Legends yang akan diselenggarakan mulai 6 Desember 2021 mendatang.