Sosok Pentolan KKB Papua Yentinus Kogoya yang Ditangkap TNI-Polri, Intelektual Propagandis di Medsos

Ini lah sosok Yentinus Kogoya (29) alias Kumis Kogoya, pentolan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua yang ditangkap di kawasan Jalur 3 Paradiso, K

Editor: Musahadah
istimewa
Yentinus Kogoya alias Kumis Kogoya, pentolan KKB Papua yang ditangkap gabungan TNI-Polri pada Selasa (2/11/2021). 

"Kemarin (saat Satgas Nemangkawi) ditembaki itu kan tembakannya ngumpul, cuma karena kami pakai mobil armor jadi tidak tembus.

Tembakannya ngumpul artinya senjata terbidik semua dan yang gunakan sangat terlatih," kata dia.

Faisal memastikan, saat ini KKB Papua Tendius Gwijangge belum memiliki pemimpin dan hanya terdiri dari beberapa tokoh.

Salah satu tokohnya adalah, Senat Soll, mantan anggota TNI yang melakukan desersi.

Senat Soll adalah sosok yang dianggap aparat keamanan bertanggungjawab atas pembunuhan di Dekai pada 11, 20, dan 26 Agustus 2020.

Salah satu korbannya adalah, Hendry Jovinski yang merupakan Staf KPUD Yahukimo.

"Mereka memiliki tokoh-tokoh saja, tidak ada pimpinan, di situ ada Tenius Gwijangge, Temianus Magayang dan Senat Soll. Dalam 1-2 tahun ini mereka bergabung," kata dia.

Persenjataan KKB Papua Tendius Gwijangge

Sebelumnya, Satgas Nemangkawi membongkar persenjata KKB Papua pimpinan Tendius Gwijangge yang meneror Yahukimo dua minggu terakhir.

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) ini disebut memiliki senjata rampasan dari TNI.

Kelompok tersebut yang juga menyerang rombongan Satgas Nemangkawi saat hendak mengevakuasi pekerja PT Indo Papua, Senin (23/8/2021).

"Iya, ini kelompoknya Tendius," ujar Kasatgas Gakum Nemangkawi, Kombes Faisal Ramadhani, melalui sambungan telepon, Selasa (24/8/2021).

Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'KKB Ini Punya Senjata Rampasan dari TNI Lengkap dengan Teleskop, Tembakannya Lebih Terbidik'

Dari kontak senjata yang terjadi tersebut, personel Satgas Nemangkawi mengidentifikasi bila kelompok Tendius Gwijangge memegang enam senjata api.

"Ada juga senjata hasil rampasan milik TNI, senjata itu pakai teleskop jadi tembakan mereka lebih terbidik," kata Faisal.

Mengenai jumlah anggota KKB Papua Tenius Gwijangge, Faisal mengaku belum bisa memastikannya karena tim masih melakukan observarsi.

Personel Satgas Nemangkawi dipastikan akan kembali mendatangi lokasi pembunuhan dua pekerja PT Indo Papua di Jembatan Kali Yegi yang berjarak 27 kilometer dari Kota Dekai.

"Malam ini kami akan susun strategi untuk besok kami ke TKP," kata Faisal.

Diberitakan sebelumnya, dua pekerja pembangunan jembatan Sungai Yegi, Kampung Kribun, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, diduga dibunuh KKB Papua pada Minggu (22/8/2021).  

Tak hanya membunuh, kelompok tersebut juga membakar mobil yang digunakan dua pekerja tersebut hingga hangus.

"Diduga setelah dibunuh, kedua korban dibakar bersama mobil yang dikendarainya oleh KKB Papua" ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri, di Jayapura, Senin (23/8/2021).

Personel Satgas Nemangkawi yang mencoba mengevakuasi 11 pekerja PT Indo Papua, pada Senin, terlibat kontak senjata sebanyak tiga kali, baik saat berangkat maupun ketika kembali ke Kota Dekai.

Selain itu, akibat situasi yang tidak kondusif di Yahukimo, Balai Pelaksana Jalan Nasional Wamena menghentikan sekuruh pekerjaan yang berada di luar Kota Dekai hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Ikuti Berita Lainnya Seputar KKB Papua

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved