Biodata Irjen Ahmad Dofiri yang Dimutasi Jadi Kabaintelkam: Tangani Pembunuhan Ibu & Anak di Subang
Irjen Ahmad Dofiri dimutasi dari Kapolda Jabar menjadi Kabaintelkam Polri. Berikut profil dan biodatanya.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
- Kapolda Banten (2016)
- Karosunluhkum Divkum Polri (2016)
- Kapolda DIY (2016)
- Asisten Logistik Kapolri (2019)
- Kapolda Jawa Barat (2020)
- Kabaintelkam Polri (2021).
Selama jadi Kapolda DIY, Irjen Dofiri telah menangani sejumlah kasus.
Salah satunya menindak pelaku aksi kekerasan di jalanan yang sering disebut masyarakat Yogyakarta dengan istilah "klitih”.
Polda DIY di bawah kepemimpinannnya juga pernah menangani kasus berita hoaks yang mencatut nama Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X.
Saat itu, polisi berhasil menangkap seorang pelaku.
Polda DIY juga mengusut dua aksi teror yang terjadi di daerah Yogyakarta pada 24 dan 26 Maret 2019.
Kedua aksi itu yakni pembakaran motor di Dusun Mejing Lor, Kelurahan Ambarketawang, Kecamatan Gamping pada 24 Maret 2019 dan penembakan sebuah diler kendaraan di Desa Giripeni, Wates, Kulon Progo pada 26 Maret 2019.
Dofiri terbilang cukup lama menduduki jabatan sebagai Kapolda DIY hingga akhirnya dirotasi menjadi Asisten Logistik Kapolri di akhir tahun 2019.
Posisi Aslog Kapolri tersebut diduduki Dofiri sampai ia ditunjuk menjadi Kapolda Jabar.
Selama menjabat sebagai Kapolda Jabar, Irjen Ahmad Dofiri tentunya juga ikut menangani kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang saat ini masih menjadi teka-teki.