Berita Surabaya

Kota Surabaya PPKM Level 1, Ketua Komisi D Khusnul Khotimah : Anak-Anak Rindu Mengaji di TPQ

Permintaan agar lembaga pendidikan TPQ bisa sepenuhnya buka untuk aktivitas mengaji itu menjadi bahan curhat dan keluhan warga Kecamatan Tambaksari.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Titis Jati Permata
pixabay.com
Foto Ilustrasi mengaji 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Anak-anak di wilayah Kecamatan Tambaksari Kota Surabaya merindukan aktivitas mengaji di Taman Pendidikan Alquran (TPQ).

Selama pandemi covid-19 dan PPKM, kegiatan TPQ belum diperbolehkan.

"Saat ini Surabaya sudah berhasil meredam dan menangani pandemi covid-19 hingga PPKM kita sudah level 1. Tentu pembelajaran TPQ nanti bisa dimulai lagi," keta Ketua Komisi DPRD Khusnul Khotimah, Kamis (21/10/2021).

Permintaan agar lembaga pendidikan TPQ bisa sepenuhnya buka digunakan untuk aktivitas mengaji itu menjadi bahan curhat dan keluhan warga Kecamatan Tambaksari.

Politisi perempuan PDIP itu saat ini tengah menggelar reses.

Reses anggota DPRD Surabaya digelar hingga 23 September 2021.

Saat reses daring, tidak hanya diikuti tokoh masyarakat, tapi ustad dan ustadzah yang mengajar TPA-TPQ menanyakan kapan anak-anak bisa mengaji lagi.

Baca juga: Demo Mahasiswa di Balai Kota Kediri, Sempat Saling Dorong dengan Petugas di Pagar Pintu Masuk

Para guru ngaji hampir semua resah dengan anak-anak yang selama pandemi jarang mengaji dan lebih banyak bermain gadget.

Khusnul menyebut, Para guru ngaji TPA-TPQ itu membandingkan dengan tempat wisata seperti KBS yang sudah buka, pusat perbelanjaan yang sudah mulai ramai.

"Kapan TPA-TPQ ini diperbolehkan dibuka agar anak-anak mendapat pendidikan agama yang baik dan benar. Kami akan koordinasikan dengan Pemkot untuk membuka kembali TPQ;" tandas Khusnul.

Selama tidak ada kegiatan mengaji seperti di TPA-TPQ, lanjut Wakil Ketua DPC PDIP Surabaya ini, waktunya anak-anak lebih banyak untuk bermain.

Jarang ada anak yang mau mengaji sendiri di rumah, atau orang tuanya mengajari anak-anak mengaji karena berbagai hal. Seperti orang tuanya yang sibuk bekerja.

Selain soal TPA-TPQ, masalah lain yang ditanyakan adalah soal Bantuan Sosial Tunai (BST).

Menurut pengakuan warga, sejumlah warga di Kecamatan Tambaksari ada yang tidak menerima BST lagi. Padahal sebelumnya mereka mendapat BST.

"Akan kita evaluasi dan rapat bersama sejumlah pihak. Seperti dengan Dinas Pendidikan dan dengan Gugus Tugas COvid-19 terkait rencana dibukanya TPA-TPQ atau dibukanya pembelajaran tatap muka (PTM) seperti keinginan warga. Apalagi saat ini PPKM sudah level 1," papar Khusnul.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved