Cuaca Ekstrem Pancaroba Masih Ancam Bangkalan, BPBD Salurkan Genteng dan Asbes pada Rumah Terdampak

SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Cuaca ekstrem sebagai bagian dari masa peralihan musim (pancaroba) diperkirakan masih terulang setelah angin puting beliung yang melanda Bangkalan, Senin (18/10/2021) lalu. Cuaca ekstrem yang harus diwaspadai masyarakat Bangkalan itu adalah curah hujan intensitas deras disertai petir, angin kencang, hingga hujan es.

Setelah bencana pada Senin (18/10/2021) lalu, BPBD Bangkalan menggelontorkan bantuan ratusan keping genteng dan asbes untuk 52 rumah di Kelurahan Pangeranan dan Demangan, Kecamatan Kota Bangkalan, Rabu (20/10/2021).

Bantuan material untuk perbaikan atap rumah itu merupakan respon terhadap kondisi rumah-rumah terdampak angin puting beliung yang menerjang dua kelurahan tersebut.  BPBD Bangkalan menyebutkan, sedikitnya ada 49 rumah dan 3 tempat usaha di Kelurahan Pangeranan dan Demangan yang rusak ringan-sedang.

"Bantuan genteng dan asbes untuk 56 KK dengan rincian 30 KK di Kelurahan Demangan dan 26 KK di Kelurahan Pangeranan. Semoga bisa meringankan masyarakat terdampak angin puting beliung,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Bangkalan, Rizal Morris kepada SURYA.

Tidak sekedar bantuan, BPBD juga mengimbau masyarakat agar mewaspadai cuaca ekstrem di masa pancaroba.

"Dampak yang bisa ditimbulkan berupa banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, hingga pohon tumbang. Sebagai antisipasi dan bentuk ikhtiar kesiapsiagaan bencana, segenap warga kami imbau berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem,” ujar Rizal.

Berdasarkan peringatan dini cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) per 20 Oktober 2021 yang diterima BPBD Bangkalan, cuaca ekstrem berpotensi terjadi di Bangkalan khususnya di Kecamatan Tanjung Bumi. Diprediksi bisa meluas ke Kecamatan Sepulu, Geger, Kokop, Konang, Galis, Tanah Merah, Arosbaya, Burneh, Klampis, dan Kota.

Rizal memaparkan, masyarakat yang ingin mendapatkan informasi cuaca terkini, BMKG Juanda membuka layanan informasi cuaca 24 jam. Bisa diakses juga lewat website di http://www.juanda.jatim.bmkg.go.id atau dengan mem-follow media sosial baik di Instagram, Facebook atau Twitter @infobmkgjuanda. Bisa juga lewat aplikasi iOS dan Android "Info BMKG" atau langsung saja kontak ke kantor BMKG.

Ia menegaskan, pihaknya akan mengerahkan semua kemampuan terutama dalam penanganan kedaruratan dalam penanggulangan bencana. Jika bencana terjadi dalam jangka panjang, lanjutnya, BPBD akan berkoordinasi dengan pemprov atau pemerintah pusat.

"Terpenting adalah penanganan darurat dilakukan bersama TNI-Polri dan jajaran OPD terkait untuk mengantisipasi bencana Hidrometeorologi di Kabupaten Bangkalan,” pungkasnya. ****