Siasat Busuk Oknum Kapolsek Iptu IDGN 2x Tiduri Anak Tersangka, 3 Minggu Hujani Rayuan Maut dan Uang
Berikut ini siasat busuk oknum kapolsek Iptu IDGN diduga ajak tidur seorang anak perempuan tersangka inisial S di Parigi Moutong di Sulawesi Tenggara.
SURYA.co.id - Berikut ini siasat busuk oknum kapolsek Iptu IDGN diduga ajak tidur seorang anak perempuan tersangka inisial S (20) di Parigi Moutong di Sulawesi Tenggara (Sulteng).
Saat ini, jabatan Iptu IDGN telah dicopot. Dia juga dikabarkan telah ditahan dan menjalani pemeriksaan oleh Polda Sulteng.
Ulah licik oknum kapolsek tersebut dibongkar oleh korban S. S mengaku dirayu selama tiga minggu untuk diajak tidur.
Tak hanya itu, S juga dijanjikan diberi uang hingga ayahnya dibebaskan jika mau tidur dengan oknum kapolsek tersebut.
Berikut pengakuan S kepada awak media, Senin (18/10/2021).
S mengaku dirayu berkali-kali oleh Iptu IDGN agar sang ayah yang ditahan di Polsek Parigi bisa dibebaskan.
Baca juga: Oknum Kapolsek Diduga Tiduri Gadis 20 Tahun Anak Seorang Tersangka, Kompolnas: Gratifikasi Seksual
"Dengan mama dia bilang, 'Dek, kalau mau uang, nanti tidur dengan saya'," kata S kepada wartawan.
"Terus beberapa minggu (kemudian) dia tawarkan lagi, dia rayu dia bilang, nanti dibantu sama Bapak kalau misalnya saya mau temani dia tidur," tambah S.
S awalnya tidak termakan oleh rayuan Iptu IDGN. S mengaku hampir 3 pekan Iptu IDGN terus membujuknya dengan janji ayahnya selaku tersangka akan dibebaskan.
"(Iptu IDGN janji) mengeluarkan Papa, membebaskan Papa. Terus rayuannya begitu terus dia bilang. Selama 2 minggu sampai 3 minggu dia merayu terus," ungkap S.
Hingga akhirnya, S yang prihatin dengan kondisi ayahnya yang ditahan termakan rayuan Iptu IDGN. S setuju untuk bertemu dengan Iptu IDGN di salah satu hotel.
"Terus akhirnya saya mau, dan dia kasih saya uang, dan dia bilang ini untuk Mama kamu, bukan untuk membayar kamu, ini untuk membantu Mama karena dia kasihan Mama," ujar S.
Belum sampai menepati janjinya, Iptu IDGN di kemudian hari malah kembali mengajak S untuk tidur.
"Dia ajak lagi kedua kalinya, dan ada chat-nya. Harapan saya memang dia bisa mengeluarkan Papaku," kata S.
Tangis ibunda S pun pecah saat mendengar pengakuan buah hatinya di hadapan wartawan.