Biodata Menpora Zainudin Amali yang Dihujat saat Merah Putih Tak Bisa Berkibar di Ajang Piala Thomas

Berikut ini profil dan biodata Zainudin Amali, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI yang menjadi sasaran kemarahan atas insiden tidak bisa berkiba

Editor: Musahadah
Foto: kemenpora
Menpora Zainudin Amali saat sambutan dalam peringatan Haornas ke-38 di GOR POPKI Kemenpora, Jakarta Timur. Zainudin Amali banyak dihujat saat bendera merah putih tak bisa berkibar di ajang piala thomas. Berikut profil dan biodatanya. 

SURYA,CO.ID - Berikut ini profil dan biodata Zainudin Amali, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI yang menjadi sasaran kemarahan atas insiden tidak bisa berkibarnya bendera meerah putij saat Indonesia meraih Piala Thomas di Denmark, Minggu (17/10/2021). 

Seperti diketahui, bendera merah putih tak bisa berkibar karena Indonesia mendapat sanksi dari Badan Antidoping Dunia atau WADA.  

Sanksi tersebut diberikan karena Indonesia dinilai tidak patuh dalam penegakan standar anti-doping karena tidak mengikuti Test Doping Plan (TDP) pada tahun 2020.

Kemenpora dinilai tak mampu menyelesaikan masalah yang membuat Merah Putih tak berkibar.

Kritikan tersebut datang dari berbagai kalangan, di antaranya DPR hingga atlet legendaris bulutangkis.

Baca juga: Menpora Zainudin Amali Minta Maaf Soal Bendera Merah Putih Absen di Prosesi Juara Piala Thomas 2020

Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda mempertanyakan janji Kemenpora gerak cepat dalam merespons ancaman sanksi WADA yang akhirnya membuat bendera putih tak bisa berkibar.

“Prestasi tim Thomas Cup 2020 tentu sangat luar biasa. Keberhasilan mereka membawa pulang Piala Thomas ke tanah air setelah 19 tahun lalu patut diapresiasi."

"Sayangnya janji Kemenpora dalam merespons ancaman sanksi WADA ternyata tak terbukti di lapangan. Akibatnya Merah Putih tak berkibar dalam peristiwa bersejarah itu,” ujar Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda, Senin (18/10/2021), melansir Tribunnews.com.

Huda mengatakan dalam pernyataan Menpora Zainudin Amali pada Jumat (8/10/2021), Indonesia akan bergerak cepat memberikan klarifikasi kepada WADA agar terhindar dari sanksi. 

Namun pada kenyataannya, ia menilai janji Kemenpora  tersebut tak dipenuhi.

“Saat itu Pak Menpora menyatakan jika WADA bersedia menunggu sampel uji doping di PON Papua untuk memenuhi batas minimal TDP atlet Indonesia."

"Ternyata Indonesia resmi disanksi sehingga Merah Putih tidak berkibar meskipun Hendra Setyawan dkk berhasil mengembalikan Piala Thomas ke tanah air,” katanya. 

Sementara itu, kritikan juga datang dari mantan atlet legendaris Taufik Hidayat.

Taufik Hidayat (kiri) tangkap layar bendera PBSI yang berkibar di Podium Thomas Cup 2020
Taufik Hidayat (kiri) tangkap layar bendera PBSI yang berkibar di Podium Thomas Cup 2020 (INSTAGRAM Taufik Hidayat)

Peraih emas Olimpiade Athena 2014 itu mengkritik habis-habisan pemerintah Indonesia yang tidak becus menyelesaikan masalah sanksi dari WADA tersebut.

Taufik Hidayat secara khusus melabrak LADI, Menpora, KONI, dan KOI yang dianggap gagal memberikan solusi atas penyelesaian masalah doping.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved