Berita Surabaya
Wanita Ponorogo Tewas Bersimbah Darah di Surabaya, Sempat Mengeluh Tak Kuat Hidup dengan Suami Baru
Identitas jasad perempuan tergeletak di rumah semi permanen Jalan Wisma Tirto agung Asri kav 4 Kelurahan Gunung Anyar nomor 98 Surabaya terungkap
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Musahadah
SURYA.co.id | SURABAYA - Identitas jasad perempuan tergeletak di rumah semi permanen Jalan Wisma Tirto agung Asri kav 4 Kelurahan Gunung Anyar nomor 98 Surabaya akhirnya terungkap.
Dia adalah Djasmi (46) warga Ponorogo yang tinggal di rumah semi permanen tersebut.
Jasad Djasmi diketahui setelah warga bersama sekuriti perumahan mendatangi rumah tersebut.
Sekuriti perumahan lalu melapor ke kepolisian sekitar pukul 12.00 WIB.
Terungkapnya identitas jasad perempuan setelah Tim Inafis Satreskrim Polrestabes Surabaya mendatangi lokasi kejadian.
Di rumah tersebut, sehari-hari korban tinggal bersama suami dan anaknya Septia Pratama.
Baca juga: Penemuan Jenazah Perempuan di Gunung Anyar Surabaya, Diduga Korban Dibunuh Sang Suami
Saat kejadian, Septia Pratama tengah bekerja sedangkan di rumah hanya ada ibu dan ayah tirinya.
"Ibu menikah sama bapak sudah sepuluh tahun. Nikah siri. Saat kejadian saya sempat ditelepon sama ibu, sambil menangis bilang tidak kuat lagi," kata Septia dilokasi.
Septia yang mendapat telepon ibunya segera beranjak dari tempat kerja dan pulang.
Sekitar pukul 10.40 WIB, ia mendapati rumah sudah terkunci dari luar.
Septia langsung mendobrak pintu rumah dan mendapati ibunya sudah dalam keadaan sekarat bersimbah darah.
"Ibu saya sempat saya angkat dan masih ada nafasnya. Lalu tidak lama, ibu meninggal dunia dipelukan saya," imbuh Septia.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Mirzal Maulana yang datang ke lokasi memastikan korban meninggal dengan sejumlah luka parah di kepala.
"Ada luka pada bagian pelipisnya,lalu bagian kepala belakang hingga kukitnya mengelupas. Diduga korban kehabisan darah yang berakibat meninggal dunia," kata Mirzal di lokasi kejadian.
Mirzal juga menyebut jika di lokasi ditenukan sebuah besi lonjor yang terdapat bercak darah.
Baca juga: Yosef Tak Main-main Soal Ancamannya, Youtuber Subang Sudah Dilaporkan Polda Jabar, Begini Kontennya
"Dugaannya korban dipukul beberapa kali menggunakan besi lonjor hingga mengakibatkan luka parah di kepalanya," terang Mirzal.
Saat ini Satreskrim Polrestabes Surabaya menerjukan tim Jatanras guna mengejar pelaku.
"Sudah kami kantongi identitas pelaku. Saat ini pengejaran. Mohon doanya agar segera tertangkap," tandas Mirzal.