Wawancara Eksklusif

Inovasi Kapolrestabes Surabaya Tangani Pandemi Covid-19: Setelah Dilantik Tambah 22 Mobil Vaksin

Pada 26 Juli 2021 Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan dipercaya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memimpin Polrestabes Surabaya.

Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Parmin
Foto: video surya
Kpolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan saat menerima kenang-kenangan dari Direktur Pemberitaaan Tribun Network sekaligus Pemimpin Redaksi Harian Surya Febby Mahendra Putra di Mapolrestabes Surabaya, Selasa (5/10/2021). 

Kendaraan ini, jujur adalah rental mobil, artinya kita butuh biaya. Saya bilang ke Pak Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Hartoyo, beliau menyampaikan bahwa cost ini tinggi.

Kita bisa buat gerai stasioner di beberapa titik, dengan kapasitas kemampuan per tiga ribu sampai lima ribu, hingga ketemu sekitar sembilan ribu per hari.

Saya sampaikan kepada wakapolrestabes kami diskusi, berdebat untuk membicarakan cost ini.
Rental mobil berapa, cutting berapa, operasional berapa.

Akhirnya saya sampaikan, untuk vaksinasi kita target tiga bulan ke depan secara pencapaian untuk dosis satu, baik itu 80 persen atau 100 persen.

Begitu juga dosis kedua, kita harus selesaikan tiga bulan ke depan, sesuai dengan rencana wali kota.
Kenapa kita selesaikan satu bulan ini, meski kita berkorban membuat mobil-mobil gerai ini, supaya masyarakat terlayani dan dijemput bola.

Toh kita juga nanti pasti mengeluarkan cost yang sama, cuma kita diuntungkan waktu lebih cepat. Hal-hal lain bisa kita siasati dan alhamdulillah berkah Tuhan.

Pembangunan mobil gerai vaksin sebanyak 22 unit ini ternyata telah mendapat rida Tuhan. Bahkan mendapat dukungan gotong royong dari masyarakat.

Artinya, partisipasi masyarakat saya nilai bahwa itulah ikhtiar gotong royong.Misalnya MS Glow membantu cost sebagian unit rental ini, dari asosiasi rental juga dapat diskon.

Untuk lainnya juga sama, memuculkan partisipasi masyarakat.

Pak Yusep untuk program vaksinasi di Surabaya ini, yang paling sulit itu di daerah mana? Maksudnya, tidak kooperatif ketika program vaksinasi ini dilakukan?

Alhamdulillah tidak saya tutupi, jika di Surabaya ini cenderung kooperatif dan antusias. Bisa dilihat, untuk 22 unit mobil vaksinasi keliling dengan kapasitas dosis 11.000-20.000 per harinya, pada saat itu, ditambah gerai stasioner oleh Pak Wali Kota di puskesmas, serta gerai stasioner besar, itu capaiannya bisa sampai 51.000 per harinya.

Jika boleh diangkakan Pak, sampai detik ini warga Surabaya yang sudah vaksin tahap kedua berapa persen?

Kalau dihitung sampai saat ini sudah ada capaian 71 persen dosis dua. Dosis satu 109 persen.

Berarti sudah mencapai titik herd immunity ini?

Betul, meskipun kita dipengaruhi oleh domisili. Seperti yang disampaikan Pak Wali Kota, ketika kita dijalur yang benar, strategi yang tepat, tampak angka pencapaian dari lansia, Kota Surabaya sudah mencapai 91,90 persen.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved