Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
UPDATE Kasus Subang, Kapolres AKBP Sumarni Sebut Saksi-saksi Jelang Pembunuh di Subang Diungkap
Lama tak terlihat ke publik, Kapolres Subang, AKBP Sumarni kembali memberikan keterangan terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut.
SURYA.co.id | SUBANG - Lama tak terlihat ke publik, Kapolres Subang, AKBP Sumarni kembali memberikan keterangan terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut.
Hingga hari ke-55 ini, pembunuh Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) belum terungkap. Bahkan, autopsi ulang hingga olah tempat kejadian perkara (TKP) kedua juga belum bisa mengungkap pelakunya.
Sebelumnya, diduga pembunuh ibu dan anak di Subang itu terekam circuit closed television (CCTV), yaknu rombongan pengendara Toyota Avanza dan NMAX biru. Gambar seorang wanita bergamis juga tak luput dari terduga.
Menanggapi lamanya pengungkapan pembunuh di SUbang itu, AKBP Sumarni pun mengungkapkan soal pengumpulan bukti dan saksi-saksi yang telah diperiksa.
"Saat ini kita masih mengumpulkan data, informasi, keterangan dan mengumpulkan alat bukti untuk mengungkap kasus ini," ujar AKBP Sumarni, saat dihubungi Tribunjabar.id (grup SURYA.co.id), Selasa (12/10/2021).
Penyidik pun telah memanggil puluhan saksi untuk dimintai keterangan dalam upaya pengumpulan bahan keterangan dan membuktikan kasus tersebut. "Sejauh ini upaya menemukan titik terang kasusnya, ada 45 saksi yang kita periksa," tutur AKBP Sumarni.
Baca juga: Inilah Jejak Kaki Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Terduga Pelaku Wanita Pakai Gamis Terekam CCTV?

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago menerangkan autopsi kedua dilakukan untuk mencocokan temuan baru dan fokus mencari petunjuk-petunjuk, kesesuaian dengan penyebabnya, kematiannya
"Setelah itu baru kami simpulkan rangkaian penyelidikannya, lalu mengarah ke tersangkanya, jadi kami tidak berandai-andai," terangnya.
Hasil autopsi ulang tersebut belum bisa disampaikan karena penyidik masih harus mengevaluasi dan menganalisanya.
"Dia dibunuh, apakah melakukan perlawanan, kemudian untuk menentukan waktu kematiannya, karena ini kami cari kesesuaian kembali." katanya.
Belum terungkapnya pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut menabah daftar panjang pembunuhan tanpa pelaku terungkap.
Berikutini 3 kasus pembunuhan di Subang yang pelakunya belum terungkap.
1. Pembunuhan bocah tujuh tahun pada 17 Januari 2021
Kasus itu terjadi di Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang. Warga digegerkan dengan penemuan mayat anak kecil berjenis kelamin perempuan.
Bocah tersebut ditemukan di dalam karung dengan kondisi sudah menimbulkan bau tak sedap.
Pelakunya pun sampai dengan saat ini masih juga belum terungkap, bahkan, identitas dari korban belum diketahui.
2. Pembunuhan wanita paruh baya di Kecamatan Pamanukan pada 10 Agustus 2018
Pada tragedi kasus perampasan nyawa ini, korban diketahui bernama Rawinah (51), pedagang kopi di Jalan Raya Pamanukan.
Korban ditemukan tewas dengan penuh luka tusukan. Jasadnya terkapar ditemukan oleh anaknya yang baru pulang sekolah.
Anaknya langsung melaporkan kasus tersebut kepada warga dan polisi.
Dia tidak menyangka, pasalnya sebelum berangkat menuju sekolah sang ibunya masih terlihat tidak masalah apapun.
3. Pebunuhan ibu dan anak pada 18 Agustus 2021
Warga Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang digegerkan dengan penemuan mayat ibu dan anak yang ditumpuk di bagasi Toyota Alpard.
Di hari ke 55 kasus tersebut, kasus itu belum terungkap. Banyak misteri tak terungkap di kasus Subang ini.
Pernyataan Kapolres Subang AKBP Sumarni saat Hari Pertama Kasus Subang Terungkap
Pada saat pemeriksaan petugas menemukan papan penggilasan tersebut sudah berlumuran darah.
"Tadi juga kami menemukan barang bukti alat papan penggilasan untuk mencuci baju jenis kayu," ucap AKBP Sumarni.
Dari barang bukti yang ada, dia menduga kayu tempat mencuci itu digunakan untuk memukul anak dan ibu tersebut.
Dia menduga Tuti tidak melawan, sedangkan anaknya diduga melawan.
"Sepertinya pada saat korban dipukul korban yang bernama Tuti sedang tidur karena tidak ada tanda perlawanan dari korban karena tidak ada tanda-tanda kekerasan."
"Kemudian anak korban sepertinya ada perlawanan karena ada bekas pukulan," AKBO Sumarni menambahkan.
Dia menyebut di balik pembantaian anak dan ibu di Subang itu, diduga bukan karena perampokan atau pencurian dengan kekerasan.
"Kalau pencurian memang tidak ada barang berharga yang hilang. Sudah dicek ya tadi sama tim tidak ada yang hilang, hanya berantakan," ujar Sumarni di lokasi kejadian, Rabu (18/8/2021).
Dia menerangkan pihaknya masih menyelidiki lebih dalam terkait motif di balik kematian mengenaskan anak dan ibu, mayat ditumpuk di bagasi mobil.
Sejumlah saksi turut diperiksa termasuk Yosep, suami Tuti. Selain memeriksa saksi, polisi juga menggelar olah tempat kejadian perkara di lokasi kejadian. Mayat anak dan ibu itu dibawa ke RS Sartika Asih Bandung untuk keperluan autopsi.
"Kami masih memeriksa beberapa saksi serta masih mengumpulkan barang bukti masih proses penyelidikan, termasuk suami korban akan kami mintai keterangan," kata Kapolres AKBP Sumarni saat meninjau lokasi kejadian, Rabu (18/8/2021).
Menurut AKBP Sumarni, untuk dugaan awal saat ini kedua wanita tersebut menjadi korban pembunuhan. Namun motifnya masih dalam penyelidikan.