Berita Tulungagung

Pria Tulungagung Kepergok Berduaan Bareng Istri Orang Lain di Rumahnya, Begini Reaksi Warga

Laki-laki berperawakan kecil ini kedapatan tinggal satu rumah dengan IS, perempuan setengah baya istri sah ID, asal Kabupaten Trenggalek

Penulis: David Yohanes | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/david yohannes
Sebagian warga berkumpul di depan rumah SL di Griya Permata Asri Kabupaten Tulungagung. 

SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Warga perumahan Griya Permata Asri Tulungagung meluapkan emosinya pada SL, seorang laki-laki yang tinggal di sebuah rumah di Blok D perumahan ini, Senin (11/10/2021) malam.

Laki-laki berperawakan kecil ini kedapatan tinggal satu rumah dengan IS, perempuan setengah baya istri sah ID, asal Kabupaten Trenggalek

Keributan terjadi karena saat itu ID dan sejumlah kerabatnya datang mendapati IS ada di rumah SL.

Bukannya mengaku salah, SL malah bersikap arogan dan terkesan menantang semua orang.

Dengan sombong dia mengaku mempunyai 19 mobil dan sejumlah rumah mahal.

“Itu tidak ada kaitannya dengan masalah ini,” ucap seorang polisi mendengar perkataan SL, saat sedang mediasi.

Kemarahan warga akhirnya memuncak karena merasa apa yang dilakukan SL sudah mengusik ketenangan lingkungan.

Mereka mau SL bersama IS dibawa ke kantor polisi dan masalahnya diselesaikan di sana.

Apalagi situasi sudah hampir tengah malam, para penghuni perumahan akan beristirahat.

Kemarahan warga juga memicu kemarahan para kerabat ID yang datang dari Trenggalek.

Mereka mencaci-maki SL dan menantangnya dari luar rumah.

Polisi akhirnya membawa SL dan IS keluar menuju ke Polres Tulungagung.

Baca juga: Persik Kediri vs PSIS Semarang, Pelatih Sementara Persik Alfiat : Fokus Genjot Fisik Pemain

IS menggunakan kendaraan sendiri, sementara SL awalnya hendak mengendarai mobilnya.

Namun warga dan kerabat ID marah dan meminta SL dibawa dengan mobil polisi.

“Enak saja naik mobil sendiri, masuk mobil polisi,” melihat amarah warga, SL pun menurut dan masuk ke mobil patroli polisi jenis sedan.

Sikap arogan SL seketika sirna setelah dikerubuti banyak orang yang geram dengan perbuatannya.

Apalagi mereka juga melontarkan tantangan kepada SL.

Bahkan dua polisi berseragam sipil harus melindunginya dari orang-orang yang terus mengintimidasinya.

“Ayo katanya mau beli orang, katanya tadi berani. Ini lo ada murah, kenapa diam saja?” ucap warga yang kesal kepada SL.

Suasana pun mereda setelah SL dan IS dibawa ke Polres Tulungagung, diikuti ID bersama para kerabatnya.

Menurut salah satu warga, SL dan IS sudah tinggal di rumah itu sejak sekitar tiga hari lalu.

Mereka meyakini dua orang ini tinggal satu rumah.

“Pokoknya kalau pagi sekitar setengah enam, mereka sudah ada di rumah itu. Jadi kami yakin sebelumnya mereka memang menginap,” ucap sumber ini.

Kerabat ID, sebut sama IM, kejadian bukan kali pertama terjadi.

Pada akhir September 2021, IS meninggalkan rumah dan kedapatan di rumah SL di Desa Tapan, Kecamatan Kedungwaru.

Saat itu RT, RT hingga Kepala Dusun mendatangi SL dan mengusirnya karena tinggal serumah dengan perempuan yang bukan istrinya.

“Saat itu SL malah arogan mengancam akan lapor polisi. Tapi akhirnya dia kalah dengan warga, IS keluar ke hotel dengan mobilnya SL,” tutur IM.

Saat keributan terjadi, istri SL juga datang dalam kondisi hamil empat bulan.

Perempuan muda ini tidak berani mendekat ke rumah suaminya, dan melihat dari kejauhan.

Menurutnya, IS sudah hampir satu minggu tinggal bersama SL.

Sementara SL mengaku hubungannya dengan IS murni karena hubungan bisnis.

IS menyewa rumahnya di perumahan Griya Permata Asri Tulungagung dan meminta dirinya melakukan renovasi di sejumlah bagian.

Menurutnya, keributan ini adalah masalah rumah tangga yang coba dikaitkan dengan dirinya.

“Silakan diselesaikan sendiri, jangan melibatkan saya,” ucapnya.

Namun saat ditanya apakah IS tinggal bersamanya, SL juga tidak menampiknya.

BACA BERITA TULUNGAGUNG LAINNYA

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved