Berita Tulungagung
Hampir Dua Tahun, Tak Ada Pengunjung yang Melihat Koleksi Binatang di Pendopo Tulungagung
Sebelumnya, siswa PAUD maupun TK bisa melihat koleksi binatang di pendopo Kabupaten Tulungagung ini setiap Sabtu dan Minggu.
Penulis: David Yohanes | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Sejak awal masa pandemi covid-19, Pemkab Tulungagung menutup kunjungan para pelajar ke Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso.
Sebelumnya, siswa PAUD maupun TK bisa melihat koleksi binatang di pendopo Kabupaten Tulungagung ini setiap Sabtu dan Minggu.
Hampir dua tahun tanpa kunjungan, koleksi hewan sebagai bahan pembelajaran anak-anak ini pun banyak berubah.
Seperti burung rangkok yang kini tidak ada lagi karena sudah terlalu tua, kemudian mati.
Demikian burung kakatua hitam atau kakatua raja yang digantikan dengan hewan lain.
Lalu koleksi landak yang lebih banyak dari sebelumnya.
Sementara koleksi andalannya adalah rusa yang berkembang biak dengan baik.
Menurut Kabag Umum Pemkab Tulungagung, Sony Welly Ahmadi, sampai saat ini belum ada kebijakan membuka kunjungan pelajar ke pendopo lagi.
“Kami masih menunggu arahan dari Satgas (Percepatan Penanganan Covid-19). Karena sejauh ini belum ada izin,” terang Sony, Senin (11/10/2021).
Baca juga: Sepekan Pasca Kembali Dibuka, Ada 10.000 Pengunjung ke Kebun Binatang Surabaya (KBS)
Lanjut Sony, sebelumnya kunjungan ke koleksi hewan yang ada di pendopo menjadi satu paket wisata edukasi dari sekolah.
Biasanya sebelum ke pendopo, para siswa diajak ke alun-alun yang ada di depan pendopo.
Setelah pengenalan di area alun-alun, mereka dibawa ke dalam pendopo untuk belajar berbagai hewan koleksi.
“Sampai saat ini alun-alun juga belum dibuka secara resmi. Mungkin jika nanti sudah resmi dibuka, maka kunjungan ke pendopo juga akan dibuka,” sambung Sony.
Masih menurut Sony, meski tidak pernah ada kunjungan, seluruh koleksi hewan di pendopo terpelihara dengan baik.
Bahkan hewan-hewan ini tidak terpengaruh refocusing anggaran yang lazim banyak dilakukan untuk penanganan Covid-19.