Surya Militer
Permintaan Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa kepada Jenderal Andika Perkasa Setelah Serangan KKB Papua
Setelah tragedi serangan brutal KKB Papua di Kabupaten Maybrat, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa mengajukan permintaan kepada Jenderal Andika Perkasa.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Setelah tragedi serangan brutal KKB Papua di Kabupaten Maybrat, Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa mengajukan permintaan kepada Jenderal Andika Perkasa.
Permintaan tersebut diungkapkan Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa saat melakukan video conference dengan Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Andika Perkasa.
Melansir dari tayangan di channel youtube TNI AD, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa awalnya memberikan laporan update re-disposisi dan re-komposisi Satgas BKO Teritorial Gelombang IV, yang akan bertugas di Koramil Persiapan Kodam XVIII/Kasuari.
Baca juga: Hadiah Spesial Jenderal Andika Perkasa untuk Prajurit TNI Korban KKB Papua, Kabulkan Permintaannya
“Situasi di wilayah Maybrat yang pertama situasi di sana kondusif, kami terus libatkan Porkopinda khususnya bapak Bupati.
Kemudian kami lanjutkan untuk petunjuk bapak Kasad untuk merubah tentang rencana re-disposisi dan re-komposisi.
Ini beberapa satuan-satuan Koramil ini Dandim sudah mengatur, mengisi personil organik jadi Puji Tuhan mereka sudah ada sekarang.
Sehingga ini kami tarik sesuai petunjuk bapak Kasad re-disposisi dan re-komposisi,” ujar Pangdam XVIII/Kasuari.
Dalam kesempatan tersebut Pangdam XVIII/Kasuari juga melaporkan terkait permintaan penambahan penunjang alat komunikasi, serta penambahan kendaraan operasional, dan rompi anti peluru hingga helm untuk digunakan di Koramil Persiapan Teritorial TNI AD.
Beliau juga menambahkan dalam laporannya terkait beberapa jajaran Koramil Persiapan sudah menerima bantuan 121 motor trail yang diperuntukan untuk mempermudah para prajurit dalam menjalankan tugas.
Jenderal Andika Perkasa, beserta jajaran petinggi TNI AD akan berusaha membantu memenuhi kebutuhan sebagai penunjang, untuk menjalankan tugas pokok yang sudah diberikan.
“Kendaraan juga saya ingin dilaporkan secara spesifik per pos, supaya kita bisa rencanakan distribusinya mungkin akan kita prioritaskan, oke mas Nyoman.
Ini sebagai backup ya, saya tidak tahu ada yang tidak tercover BTS ya kalau di 40 pos.
Oke ya kita akan berusaha untuk menghadirkan V-Sat sehingga tidak tergantung BTS tetapi juga bisa digunakan para personil di pos itu untuk berkomunikasi,” ujar Kasad.
Kasad juga menekankan soal penggunaan senjata yang nantinya akan dipergunaan untuk prajurit yang bertugas, di Koramil Persiapan tersebut.