Berita Lumajang
Manicu, Buah Khas Lumajang Jadi Rezeki Dadakan untuk Pedagang; Kenali Manfaatnya untuk Kesehatan
Hasan, seorang penjual buah mengatakan, buah manicu memiliki tekstur daging yang kenyal. Selain itu, manicu juga dipercaya kaya vitamin.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, LUMAJANG - Meski terkenal dengan sebutan Kota Pisang, Lumajang ternyata juga memiliki buah khas lainnya. Yakni buah manicu yang bernama latin Chrysophyllum Cainito, yang juga dikenal dengan nama buah kernitu atau kernatu.
Bagi masyarakat pedesaan pasti tahu buah manicu atau apa pun mana lainnya dengan melihat bentuknya, yaitu bulat. Sekilas menyerupai apel. Rasa buah ini manis karena di bawah kulitnya ada daging yang berair seperti susu. Karena rasanya yang enak, buah ini kerap menjadi oleh-oleh khas Kabupaten Lumajang.
Hasan, seorang penjual buah mengatakan, buah manicu memiliki tekstur daging yang kenyal. Selain itu, manicu juga dipercaya kaya vitamin. Tidak jarang, buah manicu sering mengundang perhatian pengguna jalan.
"Sehari bisa laku 10-15 keranjang. Pembelinya rata-rata orang dari luar kota," pungkasnya. "Buahnya enak. Cara makannya tinggal dibelah jadi terus disesap."
Sementara Santoso, pedagang lain menyebut, peminat buah manicu cukup banyak. Ia mengakui, musim panen raya ini memberikan penghasilan cukup lumayan setelah menjajakan manicu di pasar dadakan. "Sehari bisa laku 10-15 keranjang. Pembelinya rata-rata orang dari luar kota," pungkasnya.
Buah ini banyak tumbuh di kawasan Lumajang bagian Utara, yakni Kecamatan Randuagung, Kedungjajang, dan Klakah. Sebagian besar warga yang tinggal di tiga kecamatan itu selalu memiliki tanaman manicu di pekarangan rumahnya.
Dalam setahun buah manicu biasanya panen sampai tiga kali. Yakni bulan September sampai November. Umumnya buah manicu ini dijual di pinggiran jalan nasional penghubung Probolinggo - Jember, dan masa panen tentu memberi berkah pada para pedagang.
Tidak seperti buah lainnya, kemasan buah manicu cukup menarik. Buah manicu biasanya dijual dengan satu keranjang bambu. Satu keranjang bambu berisi 2-3 kilogram. Sedangkan satu keranjang buah manicu dijual dengan kisaran harga Rp 20.000 - 30.000.
Terlepas merupakan buah dari pohon yang sebenarnya liar, manicu ternyata memiliki kandungan gizi yang hebat. Sebagai tambahan informasi, manicu mengandung sekitar 5 persen vitamin A dan C yang dibutuhkan tubuh.
Selain itu manicu kaya mineral, kalsium dan serat. Dengan memakan manicu maka bisa membantu mengurangi berat badan sehingga bagus untuk orang yang sedang berdiet, karena merasa terus kenyang. Dan nutrisi dalam manicu ini bisa menurunkan resiko diabetes dan beberapa jenis kanker. ****