Berita Surabaya

Antisipasi Peredaran Narkotika, Aparat Gabungan Gelar Razia di Jalan Kunti Kota Surabaya

Personil gabungan itu, melibatkan anggota Ditsamapta, Ditsabhara, dan Ditresnarkoba dari Polda Jatim.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Titis Jati Permata
tribun jatim/luhur pambudi
Ratusan aparat gabungan saat razia skala besar antisipasi peredaran narkotika di kawasan Jalan Kunti, Sidotopo, Semampir, Kota Surabaya, Rabu (6/10/2021) malam. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Ratusan personil gabungan melakukan razia sekaligus penindakan antisipasi peredaran narkotika di kawasan Jalan Kunti, Kelurahan Sidotopo, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya, Rabu (6/10/2021) dini hari.

Personil gabungan itu, melibatkan anggota Ditsamapta, Ditsabhara, dan Ditresnarkoba dari Polda Jatim.

Kemudian, Polrestabes Surabaya, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, BNNP Jatim, dan tak ketinggalan dari unsur TNI.

Operasi yang melibatkan ratusan orang pasukan gabungan itu, dimulai sekitar pukul 02.00 WIB.

Setibanya di permukiman padat penduduk tersebut, petugas gabungan dari Ditsabhara dan Ditsamapta berseragam antipeluru dan senjata laras panjang, tampak memasuki gang-gang sempit di permukiman tersebut.

Meski sedang memegang senjata berat laras panjang, setiap pergerakan dan langkah kaki mereka harus tetap tenang.

Baca juga: Geledah Sel, Petugas Temukan Barang Terlarang Milik Narapidana di Lapas Mojokerto

Maklum, razia kali ini, berlangsung di tengah waktu istirahat malam warga permukiman tersebut.

Setelah berjalan meliuk-meliuk menyusuri setiap lekuk gang permukiman padat tersebut, tibalah para petugas di sebuah parit selokan selebar tiga meter, dengan kedalaman sekitar dua meter.

Tepat di salah satu sisi parit tersebut terdapat dua bedeng berukuran 3 x 2 meter persegi.

Kerangka bedeng itu, berbahan kayu, dengan penutup bagian atap berbahan terpal dan lapisan bahan banner bekas.

Jika melongok di bagian dalamnya, terdapat bangku panjang terbuat dari kayu setinggi lutut orang dewasa.

Diduga kuat menjadi tempat khusus untuk pengguna atau pembeli narkotika mengudap barang haram yang dibelinya.

"Mereka kalau pakai ya di sini. Jika ketahuan langsung lari ke arah ujung parit," ujar seorang anggota polisi berseragam dinas luar.

Dalam bedeng tersebut terdapat instalasi kelistrikan penanda bunyi (alarm) pada bagian langit-langit bedeng tersebut.

Fungsinya, menjadi penanda keberadaan aparat yang bisa datang sewaktu-waktu, melakukan razia.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved