Resep Daun Takokak

Resep Daun Takokak untuk Turunkan Asam Urat Tinggi, Cukup Minum Air Rebusan Daun dan Makan Buah

Berikut resep daun takokak untuk menurunkan asam urat tinggi dan cara mengonsumsinya.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
via Tribun Manado
Daun Takokak, tanaman yang mengandung antioksidan dan berkhasiat baik bagi tubuh 

SURYA.CO.ID - Berikut resep daun takokak untuk menurunkan asam urat tinggi dan cara mengonsumsinya.

Cara mengonsumsi daun takokak untuk menurunkan asam urat tinggi tergolong mudah, cukup meminum air rebusan daun dan makan buahnya.

Diketahui asam urat tinggi sering dikaitkan dengan kondisi yang disebut gout.

Dijelaskan pada laman Mayo Clinic (6/3/2021), bahwa penyakit asam urat termasuk bentuk radang sendi yang umum dan kompleks.

Baca juga: Resep Daun Takokak Sembuhkan Mata Minus, Bisa Dimakan Langsung Setiap Hari Sebanyak 10 Lembar

Penyakit ini ditandai dengan munculnya nyeri yang tiba-tiba parah, bengkak, kemerahan, dan nyeri di satu atau lebih persendian.

Biasanya sendi yang terkena asam urat akan memicu bengkak, terasa panas dan sangat sakit tidak tertahankan.

Penyakit asam urat sendiri merupakan penyakit kambuhan. Sehingga penderitanya bisa kembali terserang asam urat jika kadarnya tinggi dalam tubuh.

Karena itu, penting bagi mereka pemilik asam urat tinggi untuk mengontrol kadarnya.

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengonsumsi minuman herbal air rebusan daun takokak.

Takokak adalah tumbuhan dari suku terung-terungan (Solanaceae) yang buah dan bijinya dipakai sebagai sayuran atau bumbu dan pengobatan.

Nama lain dari takokak di daerah-daerah adalah rimbang, cepoka, cokowana, pokak, tekokak dan terung pipit.

Takokak merupakan buah yang bentuknya mirip ranti atau leunca dalam bahasa Sunda karena memang keduanya masih berada dalam genus yang sama, Solanum.

Bedanya, buah takokak memiliki kulit yang lebih tebal dibanding kulit buah ranti/ leunca.

Takokak sendiri banyak tumbuh liar di kebun dan di hutan.

Mengutip dari buku berjudul Mudah Menanam Terung Ungu, takokak mengandung vitamin A, torvogenin, chlorogenin, dan sisalogenone.

Takokak baik dikonsumsi oleh penderita asam urat. Sebab, kandungan dalam takokak itu efektif membantu asam urat tinggi.

Untuk merasakan efektifitasnya kita bisa mengolahnya sebagai air rebusan takokak.

Caranya cukup sediakan takokak kering 10 gram - 15 gram dan takokak segar 30 gram - 60 gram.

Rebus kedua bahan tersebut bersama dengan air bersih sampai mendidih.

Setelah dingin minum air rebusan dan makan buahnya.

Selama masa pengobatan, penderita asam urat tinggi  sebaiknya tidak mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung purin tinggi agar tidak kambuh.

Diolah menjadi minuman herbal

Melansir dari jurnal di laman jurnal.unitri.ac.id, Takokak adalah obat herbal yang berguna sebagai obat pencernaan, penenang, haemostatik dan diuretik di Cina.

Namun, permasalahannya adalah buah dan daun takokak mudah rusak setelah dipanen akibat respirasi dan kontaminasi mikroba.

Pemanfaatan daun takokak sebagai minuman teh herbal takokak belum ada di Indonesia dan di luar negeri.

Dalam jurnal penelitian Nunuk Helilusiatiningsih, Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Islam Kadiri, menunjukkan bahwa buah dan daun Takokak bisa dijadikan minuman teh herbal.

Pengolahan teh herbal takokak menggunakan acuan pengolahan daun teh skala pabrik dan menggunakan metode respon permukaan.

Proses pengolahan teh herbal pokak meliputi pemetikan, sortasi, curing, perajangan buah, fermentasi, pengeringan, pengemasan.

Pada literatur disebutkan bahwa pengolahan teh meliputi meliputi pemetikan 3 daun teratas, sortasi, pelayuan, pengepresan, fermentasi, pengeringan.

Hasil penelitian teh herbal takokak terbukti memilki kandungan gizi karbohidrat, protein, lemak, vitamin C, mineral Ca, Mg, Fe dan senyawa antioksidan meliputi alkaloid, polifenol, tanin, flavonoid, steroid, beta fitosterol, asam klorogenik, asam cafeat, asam furolat, beta sitosterol, asam asetat dan derivatnya diprediksi sebagai minuman fungsional.

Berikut selengkapnya isi jurnal penelitian tersebut: LINK

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved