Di Balik Marahnya Yoris ke Yosef Sambil Bawa Golok, Ada Tangisan Tuti dan Amel: 'Mamah Gak Kuat'

Akhirnya terungkap alasan kemarahan Yoris Raja Amanullah, anak sulung korban pembunuhan di Subang, Tuti Suhartini dan kakak korban Amalia Mustika Ratu

Editor: Musahadah
Tribun Jabar/ Dwiky Maulana Vellayati
Yoris Raja Amanullah marah ke ayahnya, Yosef, sambil bawa golok setelah mendapat aduan dari ibu dan adiknya. 

SURYA.co.id - Akhirnya terungkap alasan kemarahan Yoris Raja Amanullah, anak sulung korban pembunuhan di Subang, Tuti Suhartini dan kakak korban Amalia Mustika Ratu kepada ayahnya, Yosef Hidayah.

Menurut Rohman Hidayat, kuasa hukum Yosef, Yoris pernah mengancam ayahnya dengan senjata tajam berupa golok.  

"Pak Yosef menilai anaknya temperamental dan sering marah-marah. Bahkan pak Yosef mengaku sempat diancam dengan senjata tajam," kata Rohman Hidayat.

Menanggapi hal ini, Yoris pun mengungkapkan alasan khusus di balik kemarahannya kepada sang ayah. 

Menurut Yoris, kejadian membawa golok itu sudah terjadi hampir satu dekade yang lalu.

Baca juga: Tangis Yosef Pecah Minta Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Menyerahkan Diri, Siap Disumpah Pakai Quran

Saat itu, Yoris sangat marah karena kelakuan Yosef yang memiliki istri muda.

"Kalau masalah itu sudah lama ya, sudah silam, sekitar 2010 atau 2009 kalau enggak salah. Saya bawa golok tumpul itu membela ibu," kata Yoris dikutip dari program AIMAN di Kompas TV, Senin (27/9/2021).

Tidak bisa menahan amarah, Yoris mendatangi ayah untuk memperingatinya.

Yoris menjelaskan kemarahannya disebabkan ibu dan adiknya berpapasan dengan Yosef yang sedang bermesraan dengan Mimin.

"Marah ke papah. Mamah itu sama Amel (Amalia) berpapasan dengan papah sama Mimin sambil bermesraan si papah itu," ujarnya.

Kata Yoris, Tuti mengadu kepadanya soal kejadian tersebut sembari menangis.

"Kelihatan itu, mungkin langsung mamah nangis, ke aa ngadu. Aa itu mamah sama Amel, itu ngelihat Mimin sama ini, mamah enggak kuat, gitu-gitulah. Langsung saya marah. Mana papah (mengacungkan tangan) plek ke motor orang (memukulkan golok ke motor)," ungkap Yoris.

Setelah itu, Yoris ditenangkan oleh satpam yang ada di lokasi kejadian.

Terlepas dari insiden itu, Yoris mengaku tidak memiliki masalah dengan siapapun, termasuk urusan utang piutang maupun dendam. 

Kepala pembunuh ibu dan adiknya, Yoris berharap mereka bisa dihukum mati. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved