Tangis Yosef Pecah Minta Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Menyerahkan Diri, Siap Disumpah Pakai Quran

Tangis Yosef pecah saat meminta agar pembunuh ibu dan anak di Subang cepat menyerahkan diri.  Dia juga mengaku siap disumpah pakai Al Quran.

Editor: Musahadah
youtube Kompas TV
Yosef, suami dan ayah korban pembunuhan di Subang menangis meminta pembunuh menyerahkan diri. Dia bersumpah tidak melakukan pembunuhan ibu dan anak tersebut. 

Ia menyebut suatau hari nanti kebenaran akan terungkap.

“Tertekan aja. Soalnya banyak serangan-serangan dari pihak netizen. Saya, keluarga mah difitnah, dituduh juga saya mah ikhlas aja,"

"Senyumin aja a, saya mah mau dituduh apa-apa juga," ucap Mimin, istri muda Yosef, dialnsir TribunnewsBogor.com dari Youtube Pasundan Ekspress.

"Kebenaran nanti juga akan terungkap, Allah mah maha segalanya. Pasti dibukakan kok. Yakin saya mah, pasti terungkap, siapa pelakunya,” kata Mimin. 

Keluarga Gelar Pengajian 40 Hari

Tribun Jabar/ Dwiky Maulana Vellayati
Yeti (65) kakak tertua dari Tuti korban pembunuhan di Subang saat ditemui di kediamannya, Senin (23/8/2021).
Tribun Jabar/ Dwiky Maulana Vellayati Yeti (65) kakak tertua dari Tuti korban pembunuhan di Subang saat ditemui di kediamannya, Senin (23/8/2021). (Tribunjabar)

Sudah 40 hari berjalan, kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Dusun Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, belum juga terungkap.

Keluarga Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) menggelar pengajian bersama warga dan keluarga besar dari almarhumah Tuti tepat di hari ke-40 meninggalnya Tuti dan Amalia.

Yoris (34) yang merupakan anak tertua dari Tuti serta kakak dari Amalia, punya harapan.

Ia mengatakan pada momen pengajian 40 harian ini, ia tidak bosan berharap agar pelaku yang sudah merampas nyawa ibu serta adiknya tersebut segera ditangkap pihak kepolisian.

"Saya terima kasih kepada semuanya yang sudah mendoakan di hari ke-40 meninggalnya ibu sama adik saya. Saya tidak akan pernah bosan meminta kepada pihak kepolisian agar pelakunya segera ditangkap," kata Yoris setelah selesai menggelar pengajian di Dusun Jalancagak, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Senin (27/9/2021).

Sementara itu, di hari ke-40 ini, pihak kepolisian masih terus berusaha memecahkan teka-teki atas kasus kematian dari Tuti serta Amalia yang terjadi pada 18 Agustus 2021 lalu.

Siapa pelaku perampasan nyawa Tuti dan Amalia masih dicari oleh polisi. (tribun jabar)

Baca berita pencarian pembunuh ibu dan anak di Subang lainnya di SURYA.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved