Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Update Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Disebut Yosef Punya Akses ke Rumah Korban, Danu Membantah
Muhammad Ramdanu alias Danu disebut punya akses ke rumah dan berkaitan dengan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang akhirnya buka suara
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Adrianus Adhi
Menurut Danu, saat ini banyak tuduhan bahwa ia memiliki akses keluar masuk kediaman korban.
Ia menanggapinya dengan santai, sebab, tidak mengetahui hal tersebut.
"Dugaan mereka, dugaan bahwa Danu pegang kunci rumah itu misalkan sok aja Danu mah pasrah aja, emang sejak pertama juga saya enggak pegang kunci, enggak memiliki akses juga," katanya.
Dengan demikian, ia berharap untuk kasus ini segera terungkap dan tidak ada tuduhan-tuduhan kembali kepada dirinya.
"Semoga kasus ini cepat terungkap aja, mudah-mudahan polisi cepat menangkap pelaku sebenarnya," ujar Danu.
Seperti diketahui, sebelumnya Yosef yang merupakan suami dari Tuti menyebutkan bahwa terdapat salah satu orang yang memiliki akses keluar masuk dari rumahnya yang berada di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Danu menambahkan ia sering datang ke rumah korban apabila dipanggil dan disuruh oleh korban.
"Kalau ke rumah (korban) itu saya enggak langsung masuk buka pintu gitu, biasanya dipanggil terus disuruh, memang kunci juga enggak sama Danu, kalo ada perintah baru saya langsung datang," ucap Danu saat ditemui Tribun di Dusun Jalancagak, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Minggu (19/9/2021).
Dengan demikian, ia sangat membantah atas tuduhan yang menyebutkan bahwa dirinya memiliki akses keluar masuk langsung dari rumah kedua korban.
"Itu enggak bener, kalo yang terbaru-baru ini mah Danu pegang kunci mah itu yang SMK bukan kunci rumah. Kalau itu (kunci rumah) memang Danu enggak pegang sama sekali," katanya.
Dapat diketahui, Danu sendiri merupakan staf tata usaha dari yayasan Bina Prestasi Nasional yang dimiliki oleh Yosef.
Banyak Sidik Jari Yosef di TKP
Selain itu, Yoris juga mengaku mendapat bocoran banyak sidik jari sang ayah, Yosef di tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.
Kendati demikian, Yoris tak mau menaruh curiga tehadap sang ayah. Dia pun mengatakan, biar urusannya dengan Tuhan.
Yosef salah satu saksi yang paling banyak diperiksa penyidik gabungan, baik dari Mabes Polri, Polda Jabar dan Polres Subang. Terhitung sejak penemuan jasad korban Amalia Mustika Ratu (23) dan Tuti Suhartini (55), Yosef telah diperiksa sembilan kali.