BLT BPJS Ketenagakerjaan
Apakah BLT BPJS Ketenagakerjaan Tetap Cair Meski Level PPKM Turun? Begini Penjelasan Kemnaker
Saat ini, level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) makin diturunkan oleh pemerintah pusat, mengingat angka sembuh COVID-19 mulai turun
Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Saat ini, level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) makin diturunkan oleh pemerintah pusat, mengingat angka sembuh COVID-19 mulai menurun.
Hal itu, tentu saja menjadi perhatian tersendiri, terutama bagi pegawai yang tercatat menerima BLT BPJS Ketenagakerjaan.
Pasalnya, seperti yang diberitakan sebelumnya, BLT BPJS Ketenagakerjaan dikhususkan untuk karyawan yang terdaftar BPJAMSOSTEK, menerima gaji di bawah 3,5 juta, serta yang berada di wilayah PPKM level 3 dan 4.
Baca juga: Bagaimana Nasib BLT Guru Honorer Senilai Rp 1,8 Juta? Kemnaker Ungkap Rencana Penyaluran Bantuan
Dilansir dari Instagram @kemnaker, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah akan tetap menyalurkan BLT BPJS Ketenagakerjaan bagi karyawan yang sdah terdaftar.
Hal tersebut disampaikan oleh Ida Fauziyah, saat menyaksikan pembukaan dan aktivasi rekening secara kolektif oleh BRI bagi penerima bantuan Pemerintah berupa subsidi gaji/upah (BSU) tahun 2021 untuk pekerja/buruh di PT L’essential, Tangerang, Banten, pada Kamis (16/9/2021).
"Dari sejumlah 420 pekerja Perusahaan L’essential yang terdaftar pada BPJS Ketenagakerjaan, sebanyak 352 pekerja ditetapkan memenuhi syarat untuk mendapatkan Bantuan Subsidi Upah/Gaji yang disalurkan pada Tahap 3 di Bank BRI," ujar Ida.
Ida menyatakan, pekerja/buruh di PT L’essential mendapatkan BSU karena memenuhi persyaratan sesuai dengan Permenaker Nomor 16 Tahun 2021 tentang Pemberian Subsidi Upah 2021.
Ia mengemukakan, hingga hari ini, total BSU tahun 2021 telah disalurkan kepada 4.611.816 pekerja/buruh yang terdiri dari 2.301.976 ditransfer langsung ke pekerja/buruh yang memiliki rekening Himbara. Sementara 2.309.840 lainnya dilakukan penyaluran melalui pembukaan rekening kolektif oleh Pemerintah.
"Kami berharap kepada para Bank HIMBARA agar proses penyaluran BSU ini bisa rampung pada akhir bulan Oktober ini, maka dari itu untuk mempercepat penyalurannya Bank HIMBARA saat ini melakukan jemput bola terkait aktivasi pembukaan rekening," tambahnya.
BLT BPJS Ketenagakerjaan di BCA & Bank Swasta Bisa Cair Tanpa Burekol
Sementara itu, ada cara baru untuk mencairkan BLT BPJS Ketenagakerjaan bagi pemilik rekening BCA dan bank swasta.
Melalui cara ini pekerja yang menggunakan rekening BCA dan bank swasta tidak perlu menunggu dibukakan rekening kolektif.
Diketahui, pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan untuk bank non Himbara masih dilakukan secara bertahap.
Beda dengan pengguna bank Himbara yang langsung ditransfer, pengguna BCA dan bank swasta harus melalui proses pembukaan rekening kolektif ( Burekol) terlebih dahulu.
Hal inilah yang menyebabkan pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan di BCA dan bank swasta prosesnya lebih lama.
Terbaru, terdapat cara lain yang bisa digunakan agar BLT BPJS Ketenagakerjaan atau subsidi gaji segera cair.
Yakni melalui pindah rekening.
Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemnaker Anwar Sanusi baru-baru ini.
"Kalau sudah punya BRI (rekening himbara) sebaiknya menyampaikan ke perusahaannya bahwa dia memiliki rekening himbara juga," ujarnya, Minggu (12/9/2021), melansir dari Kompas.com
Menurut Anwar, jika sudah disampaikan ke pihak perusahaan atau pihak HRD, kemungkinan proses penyaluran dana BSU jadi lebih cepat.
Ia menambahkan, karyawan atau pegawai diminta untuk rutin mengecek kapan BSU mereka bisa disalurkan.
"Sekarang sudah mulai tahap 4, kalau sudah terjadwal menerima BSU di tahap 4 dan ingin pindah rekening, coba sampaikan ke HRD biar lebih cepat," lanjut dia.
Anwar menjelaskan bahwa pembuatan rekening kolektif dilakukan oleh pihak himbara bekerja sama dengan perusahaan tempat penerima subsidi upah bekerja.
Adapun BSU akan dicairkan ke rekening pekerja yang telah dibuatkan rekening di himbara setelah Kemnaker selesai melakukan pemadanan data.
"Setelah data yang kami peroleh dari BPJS Ketenagakerjaan, kemudian kami lakukan pemadanan dengan penerima program Kartu Prakerja, PKH, dan BPUM," kata dia.
Oleh karena itu, para pemberi kerja (perusahaan) dan tenaga kerja diharapkan segera menyampaikan kelengkapan data yang dibutuhkan dalam proses pembukaan rekening kolektif tersebut.
Kelengkapan data itu disampaikan HRD perusahaan melalui menu Pelaporan Data Perusahaan di situs web resmi BP Jamsostek (www.bpjsketenagakerjaan.go.id) atau berkoordinasi dengan kantor cabang BP Jamsostek terdekat.
Pertanyaan seputar kapan BLT BPJS Ketenagakerjaan tahap 3 cair bagi yang sudah ditetapkan sebagai penerima subsidi gaji 2021 kembali muncul.
Hal ini dipicu oleh keluhan pekerja yang telah ditetapkan sebagai penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan, tetapi tak kunjung mendapat subsidi gaji.
"Yang sudah ditetapkan kapan tersalurkannya @kemnaker," ujar seorang warganet.
"Min @kemnaker dr ditetapkan ke tersalurkan berapa lama ya ? aku non himbara tahap 3," tanya warganet lain di kolom komentar Instagram @kemnaker.
Lalu, kapan?
Kementerian Ketenagakerjaan ( Kemnaker) menjelaskan, BLT BPJS Ketenagakerjaan tahap 3 atau yang khusus bagi pemilik rekening BCA dan bank swasta masih dalam proses pencairan.
Hal ini lantaran adanya proses pembukaan rekening kolektif (Burekol) untuk para pemilik rekening bank BCA dan bank swasta.
Nantinya, pemilik rekening BCA dan bank swasta bisa langsung mendapat BLT BPJS Ketenagkerjaan melalui rekening barunya di bank Himbara.