Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Warga yang Ditanya-tanya Polisi Mulai Takut Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Datang ke Lokasi Lagi

Ketakutan mulai menghantui warga di sekitar lokasi pembunuhan ibu dan anak di Subang, khususnya bagi yang sering ditanya-tanya polisi.

Editor: Iksan Fauzi
Cover Youtube
Sejumlah polisi datang ke TKP pembunuhan ibu dan anak di Subang. 

Namun, Yoris yang datang ke Mapolres Subang didampingi istrinya mengaku sedang sakit hingga minta izin terlebih dahulu untuk pulang. Hingga saat ini, penyidik belum memeriksa Yosri lagi.

Kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat menuturkan bahwa kliennya menjalani pemeriksaan terakhir pada Senin (13/9/2021). Pemeriksaan itu merupakan pemeriksaan kesembilan yang dijalani oleh Yosef.

Rohman mengatakan, kliennya ditanyai Berita Acara Pemeriksaan (BAP) tambahan. Pemeriksaan tersebut di antaranya terkait pendirian yayasan, kemudian aktivitas kliennya sebelum kejadian hingga soal kepemilikan rumah.

"BAP hari ini ada berita acara tambahan, yang pertama tentang pendirian yayasan. Yang kedua tentang aktivitas dari klien kami sebelum kejadian dan pada saat setelah jenazah ditemukan di TKP," kata Rohman, Selasa (14/9/2021).

Rohman menambahkan, ada setidaknya 16 pertanyaan yang ditanyakan kepada kliennya dalam pemeriksaan kesembilan tersebut.

"Tadi kurang lebih 16 pertanyaan. Kalau daritadi jam 03.00 ya, tapi sempet berhenti dulu kemudian disambung lagi," imbuhnya.

Fokus kepolisian juga tekait yayasan milik Yosef.

"Ditanya soal yayasan awal mula berdirinya bagaimana, kepengurusannya gimana dan peran-perannya seperti apa. Seputar itu," ucap dia.

Rohman lantas menuturkan, pada pemeriksaan tersebut, saksi lain yang juga diperiksa adalah Danu.

"Sejauh ini pemeriksaan terhadap saksi memang pada orang terdekat dari korban. Tapi ada satu lagi yang dimintai keterangan tapi di luar keluarga yakni Danu," kata Rohman Hidayat saat dihubungi Tribun pada Rabu (15/9/2021).

Yayasan yang menaungi SMK swasta di Subang itu didirikan oleh Yosef.

"Danu orang yayasan. Kemarin turut diperiksa sampai dini hari bareng pak Yosef," katanya.

Meski begitu, Rohman tak menjelaskan, apa alasan Danu juga diperiksa bersama Yosef.

Diketahui, nama Danu juga belakangan menjadi sorotan lantaran ia disebut mempunyai akses kunci rumah korban.

Rohman menuturkan bahwa Danu menjadi satu-satunya orang lain yang memiliki kunci rumah korban kecuali yosef, kedua korban, dan juga Yoris, anak pertama Yosef.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved