Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengerucut, Danu & Yosef Diperiksa Penyidik Mabes Polri

Kini, saksi yang dipanggil mengerucut kepada tiga saksi. Satu saksi bukan dari keluarga inti, yakni Danu. Dua saksi dari pihak keluarga inti, yakni Yo

Editor: Iksan Fauzi
Kolase tangkapan layar
Danu dan Yosef diperiksa intens oleh penyidik Mabes Polri dalam kaitan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. 

Dikutip dari Kompas.com, pada 26 Agustus lalu, Kapolres Subang AKBP Sumarni menuturkan bahwa jumlah saksi dalam kasus tewasnya Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) sebanyak 25 orang.

Para saksi tersebut di antaranya adalah keluarga dan juga orang terdekat korban, seperti kakak korban, anak korban, hingga suami korban, Yosef.

Kemudian saksi di lokasi kejadian seperti warga sekitar juga turut dimintai keterangan kepolisian.

Selain itu, istri muda Yosef dan dua anaknya juga menjadi saksi dalam kasus ini.

Selain itu, belakangan, ada nama baru yang juga turut diperiksa kepolisian adalah sosok Danu, merupakan keponakan korban.

Tim penyidik Bareskrim Mabes Polri turun tangan

Bareskrim Polri turun tangan ke Subang atas kematian anak dan ibu di Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak yang jasadnya ditemukan pada 18 Agustus 2021.

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi menyampaikan penyidik Bareskrim Polri telah berada di Subang untuk membantu penyelidikan kasus tersebut.

"Iya, tim asistensi dari Bareskrim sudah disana untuk membantu melakukan penyelidikan," kata Andi saat dikonfirmasi, Selasa (14/9/2021).

Andi menerangkan penyidik nantinya akan menganalisa dan evaluasi terkait penyelidikan sementara yang dilakukan oleh Polres Subang dan Polda Jabar.

"(Penyidik) menganalisa semua informasi yang sudah diperoleh oleh Polres Subang dan Polda Jabar," katanya.

Dikutip dari Kompas TV, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago mengakui kasus perampasan nyawa Amalia dan Tuti di Subang mendapat atensi dari Bareskrim Polri.

"Memang sudah ada atensi dari pimpinan di pusat sehingga sekarang ada penguatan-penguatan dalam mem-'back-up' pengungkapan kasus pembunuhan ini," kata Kombes Pol Erdi A Chaniago Erdi di Bandung, Selasa (14/9/2021).

Menurut Erdi, tim dari Bareskrim Polri akan membantu proses penyelidikan, baik secara konvensional, manual, maupun digital.

"Kita mengerucutkan saksi-saksi, yang sekiranya memang akan mengarah kepada ditemukannya tersangka, sekarang sedang didalami," ucap Erdi.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved