Setelah Pisah Rumah, Yosep Tak Mau Hubungi Istri Muda sampai Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Terkuak
Terbaru, Yosep memilih pisah rumah dari istri muda, Mimin, meski pembunuh istri dan anaknya (Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu) belum terungkap.
SURYA.CO.ID - Inilah sejumlah fakta yang terungkap dari kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Terbaru, Yosep memilih pisah rumah dari istri muda, Mimin, meski pembunuh istri dan anaknya (Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu) belum terungkap,
Keputusan Yosep pisah rumah dari istri muda ini bertujuan untuk menghindari tuduhan-tuduhan yang dilayangkan kepada mereka.
Kuasa Hukum Yosef, Rohman Hidayat mengatakan hingga kini banyak sekali tuduhan yang dilayangkan pada kliennya, Yosef dan Mimin.
"Jelas untuk saat ini bukan hanya Pak Yosefnya sendiri. Keluarganya juga merasa risih dengan banyaknya asumsi dari masyarakat yang menuduh bahwa Yosef itu pelakunya. Tentu itu tidak mendasar," ujar Rohman Hidayat seperti dikutip dari Tribun Jabar.
Baca juga: Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Jadi Perhatian Pimpinan Polri, Beri Tugas ke Bareskrim
Selama penyelidikan, rupanya Yosef sudah tak tinggal bersama Mimin.
Rohman mengatakan kini Yosef tinggal bersama adiknya.
"Saat ini Pak Yosef tinggal di rumah adiknya, masih di daerah Subang," kata Rohman Hidayat saat dihubungi TribunnewsBogor.com pada Selasa (14/9/2021).
Menurut Rohman, Yosef kini sudah tak lagi menjalin komunikasi dengan istri mudanya, Mimin.
"Pak Yosef dan Mimin saat ini tidak menjalin komunikasi," kata Rohman Hidayat.
Selain tak bertemu, Yosef dan Mimin pun kini sama-sama tak memiliki handphone.
"Pak Yosef tidak pegang hp, bu mimin juga gak pegang HP," kata Rohman Hidayat.
Bukan berarti rumah tangga Yosef dan Mimin retak, Rohman menerangkan sikap ini diambil untuk meminimalisir tuduhan dan asusmi publik.
"Saya juga menyarankan agar menjaga jarak dulu, supaya tidak ada tuduhan-tuduhan baru lagi," kata Rohman Hidayat.
Rohman menyarankan Yosef dan Mimin tak berhubungan untuk sementara hingga Polisi menemukan pembunuh ibu dan anak di Subang.
"Saya sarankan sampai Polisi menetapkan tersangka dari kasus ini," kata Rohman Hidayat.
Berikut fakta-fakta terbaru kasus ini:
1. Aset Yosep dikulik polisi
Aset milik Yosep menjadi perhatian serius polisi untuk mengungkap pembunuh ibu dan anak, di Subang.
Seperti diketahui, sejak jasad Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tertumpuk di bagasi mobil Alphard pada 18 Agustus 2021, hingga kini polisi belum menemukan pembunuhnya.
Yosep adalah suami Tuti Suhartini dan ayah Amalia Mustika Ratu yang diperiksa hingga 9 kali dalam kasus ini.
Dalam pemeriksaan terakhir, Senin (13/9/2021), Yosep ditanya terkait asetnya, yakni sebuah yayasan pendidikan bernama Bina Prestasi Nasional di Kecamatan Serangpanjang, Kabupaten Subang.
Yosef merupakan pemilik yayasan Bina Prestasi Nasional.
Sementara anak tertuanya, Yoris (34), menjadi ketua yayasan, sedangkan Amalia Mustika Ratu sebagai bendahara.
"Ada berita acara tambahan yang pertama tentang pendirian yayasan yang kedua tentang aktifitas dari klien kami sebelum kejadian serta setelah kejadian," ujar kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat, seusai mendampingi Yosef di Satreskrim Polres Subang, Senin (13/9/2021) malam.
Menurut Rohman, penyidik dari Polres Subang hanya ingin mendalami mengenai aset dimiliki Yosef.
"Dari BAP kali ini terdapat pendalaman dari penyidik Polres Subang, seperti aktivitas sebelum kejadian serta aktivitas setelah kejadian dan pendalaman terkait kepemilikan dari yayasan," katanya.
Seperti diketahui, pasca dinikahi Yosef, M sang istri muda langsung diberikan jabatan prestisius sebagai bendahara yayasan.
Akan tetapi, setelah bertahun-tahun jadi bendahara, posisi istri muda digantikan oleh Amel, anak Yosef di tahun 2018.
Padahal saat itu, Amel baru saja lulus kuliah.
“Sempat kerja jadi bendahara di sekolah Pak Yosef (ayah Amelia),” kata Asep, keluarga korban.
Tak hanya jadi bendahara yayasan, Amel pun dihadiahi mobil mewah atas kinerja dan prestasinya dalam bekerja.
"Dia kan bendahara di yayasan, saya ketua yayasannya. Jadi pihak yayasan memberikan hadiah karena kinerjanya.
Dia juga berprestasi seperti di organisasi-organisasi," ujar Yoris, kakak Amel, dilansir Youtube TribunJabar.
2. Bareskrim Polri turun tangan

Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, ternyata mendapat perhatian dari pimpinan Polri.
Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri pun diterjunkan untuk membantu mempercepat pengungkapan pembunuh ibu dan anak yang ditemukan tewas di sebuah mobil mewah di kawasan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan bantuan itu dilakukan karena pihaknya mendapat atensi dari pimpinan Polri untuk segera mengungkap kasus tersebut.
"Memang sudah ada atensi dari pimpinan kita di pusat sehingga sekarang ada penguatan-penguatan dalam mem-'back-up' pengungkapan kasus pembunuhan ini," kata Erdi, Selasa (14/9/2021), melansir dari ANTARA.
Menurut Erdi, tim dari Bareskrim Polri akan membantu proses penyelidikan secara konvensional, manual, maupun digital.
Adapun proses penyelidikan itu masih dalam tahap pendalaman bukti-bukti yang sudah didapat sejauh ini berdasarkan olah TKP dan dari keterangan para saksi, katanya.
Sejauh ini dari sejumlah saksi yang telah diperiksa, menurut Erdi, sudah mulai mengerucut mengarah kepada adanya tersangka.
"Kita mengerucutkan saksi-saksi, yang sekiranya memang akan mengarah kepada ditemukannya tersangka, sekarang sedang didalami," katanya.
Meski begitu, menurutnya, hingga saat ini para saksi yang diperiksa tetap bersifat koordinatif dalam memenuhi sejumlah panggilan polisi untuk pemeriksaan.
"Bukan berarti yang bersangkutan dipanggil terus akan dijadikan tersangka, tidak, tetapi ada pengembangan-pengembangan informasi," kata dia.
Keberadaan penyidik Bareskrim Polri juga diakui kuasa hukum Yosep, Rohman Hidayat.
"Kebetulan pihak kepolisian dari Polres Subang juga dibantu juga, saya pikir dari Bareskrim Mabes Polri atau dari Polda Jabar lah tapi saya gak tau ikut juga dalam proses penyidikan ini," ucap Rohman.
Menurut Rohman, kliennya tersebut pada pemeriksaan tambahan dicecar 16 pertanyaan oleh pihak penyidik.
"Kurang lebih 16 pertanyaan tadi dari pukul 15.00 WIB ya tapi sempat berenti dulu terus disambung lagi," ujarnya.
3. Yoris batal diperiksa

Yoris (34), anak tertua Yosef dan Tuti atau kakak Amalia, juga turut dipanggil pihak kepolisian Subang, Senin.
Namun, saat datang ke Satreskrim Polres Subang, ia terlihat lesu.
"Masuk dulu, ya, Kang," ujar Yoris kepada wartawan saat akan memasuki ruangan Satreskrim.
Meski sudah masuk ke ruangan Satreskrim Polres Subang, ternyata Yoris tak jadi memberikan keterangan tambahan.
Yoris meminta izin untuk pulang.
Ia mengatakan, kondisinya sedang tak sehat.
"Tadi saya sudah izin ke Kapolres Subang untuk pulang karena memang kondisi saya lagi tidak sehat buat hari ini," ujar Yoris.
Karena meminta izin untuk pulang, Yoris pun belum sempat ditanya apa-apa oleh pihak kepolisian.
"Belum, saya belum ditanya apa-apa tadi saya langsung izin pulang aja, minta doanya aja supaya saya cepat sembuh," katanya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Tertekan Dituding Bunuh Tuti dan Amalia, Yosef Pilih Berpisah dengan Istri Muda : Jaga Jarak