Sebut Jenderal Andika Perkasa Tepat Jadi Panglima TNI, Arief Poyuono: Mengerti 3 Perintah Jokowi
Jenderal Andika Perkasa disebut sebagai sosok yang tepat menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Iksan Fauzi
Jenderal Andika saat ini Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) TNI.

Tak hanya itu, Effendi juga bicara soal pengganti Andika sebagai KASAD.
"Jenderal Dudung Abdurachman menjadi KSAD," pungkas Legislator PDIP itu.
Diketahui, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan memasuki masa pensiunnya pada November 2021 ini.
Jika menilik tradisi, Panglima TNI dijabat secara bergilir dari tiga angkatan yang ada yakni AD, AL, dan AU.
Melihat ke belakang sebelum Hadi, Panglima TNI dijabat oleh Gatot Nurmantyo dari TNI AD.
Jika mengikuti tradisi maka dari matra AL yang mendapatkan giliran menjabat Panglima TNI.
Saat ini Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) dijabat Laksamana Yudo Margono.
Dia juga disebut-sebut calon kuat panglima TNI.
Namun Presiden Jokowi juga memiliki hak istimewa atau prerogatif untuk mengusulkan calon Panglima TNI
Kedua hal tersebut diketahui telah tercantum dalam undang-undang dan terikat oleh hukum yakni dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia.
Jenderal Andika Perkasa juga mendapat dukungan dari kalangan politisi.
Setelah Golkar dan PDI Perjuangan yang lebih dulu mendukung dia menjadi pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto, kini giliran politisi Partai Demokrat bersuara.
Politisi Partai Demokrat yang juga anggota Komisi I DPR Fraksi Partai Demokrat Syarief Hasan menilai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa, memiliki kinerja paling menonjol.
"Memang yang menonjol sekarang itu Pak Andika. Sangat menonjol sekali kinerja dan performanya," kata Syarief di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/9/2021).