BLT BPJS

Data Salah Bisa Jadi Penyebab Gagal Dapat BLT BPJS Ketenagekerjaan, Simak Solusi dari Kemnaker

Salah satu penyebab BLT BPJS Ketenagakerjaan tak cair adalah kesalahan data, berikut solusi dari Kemnaker. 

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Iksan Fauzi
Tribun Manado/Indri Panigoro
Ilustrasi BLT BPJS Ketenagakerjaan 

SURYA.co.id - Salah satu penyebab BLT BPJS Ketenagakerjaan tak cair adalah kesalahan data, berikut solusi dari Kemnaker

Pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021 terus berlangsung.

Untuk pencairan tahap III, IV, dan V diketahui akan segera dilaksanakan oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.

Baca juga: Lima Penyebab Gagal Lolos Kartu Prakerja: Kuota 800 Ribu Peserta Dibuka di Gelombang 20

"Pada tahap III, IV, dan V ini mudah-mudahan lancar dan selesai paling cepat September, paling lama Oktober 2021," katanya, melansir dari ANTARA, Sabtu (4/9/2021).

Ilustrasi BLT BPJS Ketenagakerjaan
Ilustrasi BLT BPJS Ketenagakerjaan (istimewa/tribun manado)

Sebelum memasuki waktu pencairan tahap ketiga, penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan diharapkan dapat mengindari kesalahan fatal yang membuat bantuan tak bisa dicairkan.

Kesalahan fatal tersebut tak lain adalah adanya kesalahan data.

Penyebab ini seperti yang disampaikan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melalui instagram resmi.

Kesalahan data ini fatal, karena jika data penerima salah maka BLT BPJS tak akan cair sebelum adanya update data yang dilakukan.

Lalu, bagaimana solusi untuk penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan yang mengalami kesalahan data? Berikut solusi dari Kemnaker.

1. Data disampaikan langsung ke perusahaan domisili pekerja/buruh untuk kemudian disampaikan oleh perusahaan kepada kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan setempat. Perubahan data akan dikirimkan kembali oleh BPJS Ketenagakerjaan kepada Kemenaker untuk proses pencairan.

2. Kemenaker tidak akan memproses lebih lanjut pencairan dana apabila data yang diterima tidak sesuai dengan syarat yang diatur.

Berikut unggahan selengkapny: LINK

Pencairan di Bank Swasta

Selain permasalahan kesalahan data, ada informasi juga terkait pencairan pengguna bank BCA dan bank swasta lainnya.

Hal ini melihat sejumlah masyarakat mengaku masih belum menerima dana bantuan tersebut.

Seperti disampaikan beberapa warganet melalui kolom komentar unggahan @kemnaker di Instagram

@sam_bintang03: Tahap 3 kapan cair?

Admin @kemnaker menjelaskan bahwa saat ini tahap 3 masih dalam tahap pencairan.

Adapun penerima didominasi oleh masyarakat yang baru saja dibuatkan bank himbara secara kolektif.

"Mohon bersabar Rekan @sam_bintang03. Karena tahap 3 ini, banyak yang selain bank Himbara dan BSI (Aceh), Kemnaker akan membuatkan rekening baru (secara kolektif).

Penerima bantuan tinggal datang ke bank yang dituju untuk mengaktifkan rekening dan mengambil dana tunai," tulis akun @kemnaker.

Jawaban Kemnaker
Jawaban Kemnaker (Instagram @kemnaker)

Itulah yang menyebabkan pencairan subsidi gaji tahap 3 jauh lebih lama dibanding bank himbara, seperti Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN.

Seperti dikatakan Deputi Direktur Bidang Project Management Office BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek Romie Erfianto.

Ia mengatakan, bagi pekerja yang belum memiliki rekening bank Himbara, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dan pihaknya akan menyampaikan sejumlah data kepada Bank Himbara.

Nantinya Bank Himbara dan BSI akan menginformasikan kepada calon penerima subsidi upah untuk melakukan aktivasi rekening agar bisa dilakukan pencairan dana.

Di saat yang bersamaan dilakukan pembentukan rekening kolektif oleh bank Himbara secara sentralisasi.

Para pemberi kerja atau perusahaan dan tenaga kerja diharapkan segera menyampaikan kelengkapan data yang dibutuhkan dalam proses pembukaan rekening kolektif tersebut.

Kelengkapan data tersebut disampaikan HRD perusahaan melalui menu Pelaporan Data Perusahaan di website resmi BP Jamsostek (www.bpjsketenagakerjaan.go.id).

"Jadi kami bekerja sama untuk mendistribusikan kartu, peserta dapat melakukan aktivasi sesuai dengan bank yang telah bekerja sama dan ditunjuk untuk pembukaan rekening baru," kata Romie, dikutip dari Kompas.com.

Simak penjelasan Kemnaker soal alur pencairan subsidi gaji untuk rekening swasta, berikut:

Alur Pembuatan Rekening Bank Himbara Secara Kolektif

- Kemnaker akan membuatkan rekening baru bagi penerima BSU yang tidak memiliki rekening bank HIMBARA. Penerima bantuan tinggal datang ke bank yang dituju untuk mengaktifkan rekening dan mengambil dana tunai.

Berikut prosesnya:

  • Para pemberi kerja atau perusahaan dan tenaga kerja menyiapkan kelengkapan data yang dibutuhkan dalam proses pembukaan rekening kolektif.
  • Data tersebut kemudian disampaikan oleh perusahaan melalui menu Pelaporan Data Perusahaan di website resmi BP Jamsostek (www.bpjsketenagakerjaan.go.id)
  • BP Jamsostek kemudian menyalurkan data tersebut ke Bank HIMBARA.
  • Nantinya Bank Himbara akan menginformasikan kepada calon penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan untuk melakukan aktivasi rekening agar bisa dilakukan pencairan dana.

Kemnaker menegaskan proses pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahap 3, 4 dan 5 sedang belangsung.

Termasuk calon penerima subsidi gaji yang menggunakan bank BCA atau bank swasta lainnya.

Para calon penerima pun diminta untuk bersabar.

Lantas kapan penyaluran subsidi gaji akan selesai dilaksanakan?

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menargetkan pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan selesai secara keseluruhan pada Oktober 2021.

"Pada tahap III, IV, dan V ini mudah-mudahan lancar dan selesai paling cepat September, paling lama Oktober 2021," katanya, melansir dari ANTARA, Sabtu (4/9/2021).

Sementara itu, kabar baik bagi pengguna BCA dan bank swasta yang telah menantikan BLT BPJS Ketenagakerjaan.

Pada tahap 3, subsidi gaji mulai disalurkan bagi pemilik bank swasta melalui bank himbara.

Hal ini dijelaskan admin @kemnaker saat seorang warganet bertanya.

@sam_bintang03: Tahap 3 kapan cair?

@kemnaker: Mohon bersabar Rekan @sam_bintang03. Karena tahap 3 ini, banyak yang selain bank Himbara dan BSI (Aceh), Kemnaker akan membuatkan rekening baru (secara kolektif). Penerima bantuan tinggal datang ke bank yang dituju untuk mengaktifkan rekening dan mengambil dana tunai.

Berikut proses pencairannya dikutip dari laman tanya jawab Kemnaker.

Cara cek status Bantuan Subsidi Upah (BSU)

Adapun cara mengecek BSU terdapat dua langkah. Langkah pertama cek status di bpjsketenagakerjaan.go.id, apabila termasuk dalam penerima bantuan maka langkah kedua cek status di laman resmi bsu.kemnaker.go.id.

  • Berikut 2 langkah untuk mengecek status BLT BPJS Ketenagakerjaan.
  • Cek BLT BPJS Ketenagakerjaan melalui website BPJS Ketenagakerjaan
  • Buka laman: https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id/#halaman-cek-bsu
  • Scroll atau geser ke bagian bawah
  • Di bagian "Cek Apakah Kamu Termasuk Calon Penerima BSU?" terdapat tiga kolom yang harus diisi Isi sesuai dengan NIK, nama lengkap, dan tanggal lahir
  • Centang kode captcha Klik "Lanjutkan"
  • Sistem akan menampilkan apakah Anda termasuk penerima BLT subsidi gaji atau tidak
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved