Masterchef Indonesia 8
Jawaban Lord Adi Masterchef Ditanya soal Tragedi Tereliminasi di Top 3, Terungkap Fakta Tak Terduga
Lord Adi memberikan jawaban ketika ditanya soal tragedi tereliminasi di Top 3 Masterchef Indonesia 8. Akhirnya, terungkap fakta tak terduga.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.CO.ID - Lord Adi memberikan jawaban ketika ditanya soal tragedi tereliminasi di Top 3 Masterchef Indonesia 8.
Dari jawaban Lord Adi ini akhirnya terungkap fakta tak terduga.
Bukan hanya itu, Lord Adi juga blak-blakan bilang bahwa kemampuan Jesselyn dan Nadya belum terlalu bagus.
Hal itu diungkap pria bernama lengkap Suhaidi Jamaan ketika menjadi bintang tamu di Youtube Fani, pemenang Masterchef Indonesia 6.
Mulanya, Lord Adi ditantang untuk memasak dalam waktu 15 menit saja.
Ia lantas mengatakan, itu kali kedua mendapat waktu memasak yang tidak banyak.
"Saya paling pendek dapat waktu 15 menit. Bukan sombong, cuma waktu itu memang gimana ya," terangnya ketika dibilang sombong oleh Fani.
Lord Adi menceritakan kilas balik bisa mendapat waktu paling sedikit di Galeri Masterchef Indonesia 8.
"Tantangan lelang. Jadi, saya benar-benar dapat waktu paling sedikit karena beli bahan dengan harga yang sangat mahal," katanya.
Kemudian, Fani bertanya mengapa Lord Adi memilih menggunakan kaos dan apron hitam, seperti peserta yang masuk pressure test.
Sebenarnya, kata Lord Adi, ia ingin sering masuk pressure test. Namun kenyataannya, ia hanya dua kali berada di posisi terbawah.
"Saya itu kan paling jarang masuk pressure test. Kenapa saya tidak pernah masuk pressure test. Padahal paling asik. Targetku 5 kali, tapi cuma 2 kali masuknya,"
Di tengah video, Fani menodong Lord Adi dengan pertanyaan seputar Nadya dan Jesselyn yang berhasil masuk final.
"Menurut Pak Adi, Grand Final itu udah pantas belum?" tanya Fani.
Raut muka Lord Adi seketika berubah seperti sedang berpikir.