Biodata Mayjen I Nyoman Cantiasa yang Siap Hancurkan KKB Papua setelah 4 Prajurit TNI Gugur Diserang
Berikut ini profil dan biodata Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, Panglima Kodam XVIII/Kasuari yang siap menghancurkan KKB Papua setelah 4 prajurit gugur.
SURYA.CO.ID - Berikut ini profil dan biodata Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, Panglima Kodam XVIII/Kasuari yang siap menghancurkan KKB Papua setelah 4 prajurit gugur.
Seperti diketahui, 4 prajurit TNI gugut saat Pos Rayon Militer (Posramil) Kisor, Kampung Kisor, Distrik Aifat Selatan Kabupaten Maybrat, diserang KKB Papua pada Kamis (2/9/2021).
Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa menyebut para penyerang yang jumlahnya sekitar 50 orang ini sebagai separatis teroris bersenjata tajam.
Pangdam pun telah memerintahkan Komandan Komando Resort Militer (Korem) 181 Praja Vira Tama, untuk mengejar para pelaku.
"Saya selaku Panglima Kodam XVIII/Kasuari, langsung perintahkan Komandan Komando Resort Militer (Korem) 181 Praja Vira Tama, untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku," tegas Cantiasa, Kamis (2/9/2021).
Baca juga: Kabar Terkini 4 Prajurit TNI Gugur Diserang 50 KKB Papua di Maybrat dan Kondisi 2 yang Terluka Parah
Pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Bupati Maybrat dan Kapolda Papua Barat untuk melakukan penegakan hukum.
"Kalau dia (kelompok separatis) berani bermain, maka kita harus hancurkan," tegas Cantiasa.
Seperti diketahui, penyerangan itu telah menewaskan Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Zul Ansari dan Pratu Juliano.
Selain 4 prajurit TNI yang gugur, ada juga dua personel lain yang mengalami luka berat, yaitu Sertu Juliano dan Pratu Ikbal.
Rencananya 4 prajurit TNI yang gugur akan dievakuasi dari Kabupaten Maybrat menuju Kota Sorong, Papua Barat.
"Rekan-rekan yang mengalami luka, sedang menjalani pengobatan di rumah sakit umum di Sorong Selatan," ujar Cantiasa, kepada sejumlah awak media, Kamis (2/9/2021).
Sementara, 4 orang prajurit yang gugur pada insiden penyerangan, juga sedang dalam persiapan.
"Nanti mudah-mudahan akan segera kita kirim ke Sorong," tuturnya.
Lanjut dia, prajurit yang gugur, rencananya akan dievakuasi ke Sorong, dan selanjutnya dikirim ke keluarga.
Saat ini, pihaknya sedang melakukan koordinasi, antara Kodam dan keluarga, apakah dikembalikan atau tidak.