Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Ada Apa Istri Muda Yosef dan Dua anaknya Diambil Darah, Sampel Kuku dan Tes DNA
Di sela pemeriksaan, saksi M, istri kedua Yosef dan dua anaknya, penyidik mendadak mengambil darahnya, sampel kuku dan tes DNA.
SURYA.CO.ID I SUBANG - Ada yang menarik dalam pemeriksaan pembunuhan ibu dan anaknya, Ny Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (24) yang dilakukan penyidik Satreskrim Polres Subang, Rabu (26/8/2021).
Di sela pemeriksaan, saksi M, istri kedua Yosef dan dua anaknya, penyidik mendadak mengambil darahnya, sampel kuku dan tes DNA.
Hal tersebut dibenarkan Robert Marpaung, kuasa hukum M.
"Iya, ibu M dan dua putranya ikut tes DNA, diambil sample kuku dan darahnya," ucap Robert Marpaung saat dihubungi via ponselnya, Rabu (25/8/2021).
Hasil tes DNA itu akan menentukan peran M dan dua putranya.
"Jadi analisa saya, soal tes DNA itu, polisi hendak mencocokan barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian. Karena polisi katanya menemukan darah dari pihak lain di lokasi kejadian," jelas Robert.
Robert Marpaung memercayakan dan yakin Polres Subang bisa mengungkap kasus pembunuhan yang masih penuh misteri itu.
"Kami yakin Polres Subang bisa mengungkap pelakunya," tandasnya.
Untuk mengungkap siapa dalang atau eksekutor pembunuhan ibu dan anak di Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat, penyidik sudah memeriksa 20 saksi.
Di antaranya, Yosef (55) suami Ny Tuti sekaligus ayah Amalia Mustika Ratu.

Juga M, istri kedua Yosef serta dua anaknya.
Dalam pembunuhan yang menghebohkan itu, M diperiksa selama 10 jam pada Senin (23/8/2021) di Mapolres Subang.
"Kemarin ibu M diperiksa di Polres Subang sebagai saksi. Kemarin Senin (23/8/2021) saya dampingi pemeriksaannya dari jam 11.00 hingga 21.00," kata Robert Marpaung, Selasa (24/8/2021).
Menurut Robert Marpaung, M, istri muda Yosef, berharap Polri segera mengungkap pelaku dalam kasus ini.
"Klien kami juga berharap demikian supaya kasus ini jadi terang benderang. Apalagi saat ini, banyak saksi dimintai keterangan sehingga menimbulkan ruang saling curiga," terangnya.