BLT BPJS Ketenagakerjaan Tetap Cair ke Pemilik Rekening Bank BCA, BPJAMSOSTEK: Batch 3 Mulai Masuk
Subsidi gaji atau BLT BPJS Ketenagakerjaan tetap cair untuk para pekerja yang hanya memiliki rekening Bank BCA dan bank swasta lainnya.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
“Nanti ini segera kami akan siapkan lagi data batch 3 khusus yang tidak punya rekening bank Himbara.
Jadi batch 3 ini sudah mulai masuk ke yang tidak punya rekening bank himbara,” jelas Zainudin.
Alur pencairan
Seperti diketahui, BLT BPJS Ketenagakerjaan dicairkan melalui bank Himbara dan BSI.
Hal ini membuat pekerja yang menggunakan rekening BCA dan bank swasta lain, harus memiliki rekening bank HIMBARA untuk menerima bantuan tersebut.
Menurut Deputi Direktur Bidang Project Management Office BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek Romie Erfianto, para pekerja tersebut nantinya akan dibuatkan rekening kolektif oleh bank Himbara.
Lantas, bagaimana proses pembukaan rekening kolektif tersebut?
1. Para pemberi kerja atau perusahaan dan tenaga kerja menyiapkan kelengkapan data yang dibutuhkan dalam proses pembukaan rekening kolektif.
2. Data tersebut kemudian disampaikan oleh perusahaan melalui menu Pelaporan Data Perusahaan di website resmi BP Jamsostek (www.bpjsketenagakerjaan.go.id)
3. BP Jamsostek kemudian menyalurkan data tersebut ke Bank HIMBARA.
4. Nantinya Bank Himbara akan menginformasikan kepada calon penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan untuk melakukan aktivasi rekening agar bisa dilakukan pencairan dana.
Sementara itu, menurut Romie, saat ini terdapat 5 juta calon penerima subsidi gaji yang tak memiliki rekening Bank Himbara.
"Jadi karena hampir kurang lebih sekitar 5 jutaan peserta ini tidak memiliki rekening Himbara, dan belum mempunyai rekening juga, jadi ini yang kita akan bukakan rekening barunya secara kolektif bekerja sama dengan Kemenaker dan Himbara," katanya, melansir dari Kompas.com
Sebagai informasi, BPJS Ketenagakerjaan telah menyerahkan 1,25 juta data calon penerima bantuan subsidi upah tahap II kepada Kementerian Ketenagakerjaan pada Senin (16/8/2021).
Hingga saat ini, sebanyak 2,25 juta data telah diserahkan dari target BSU yang menyasar 8,7 juta lebih pekerja.