Berita Situbondo
Swakelola Kerjakan Proyek Rabat Beton Jalan di Situbondo, Warga Sendiri Juga Mempersoalkan
Salah seorang warga yang enggan disebutkan, seharusnya bahan campuran untuk rabat beton jalan sesuai dengan spesifikasi awal.
Penulis: Izi Hartono | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, SITUBONDO - Kepala Desa (Kades) Kapongan, Kecamatan Kapongan, Hendro Ada Suyono menyayangkan munculnya keluhan dari warga terhadap pengerjaan rabat beton jalan di kampung tersebut. Hendro menegaskan bahwa proyek rabat jalan beton sudah sesuai spesifikasi dan juga dikerjakan oleh warga sendiri.
"Tidak benar kalau proyek rabat beton jalan yang dikerjakan secara swakola itu tidak sesuai spek. Semua sudah digarap seperti perencanaan," kata Hendro kepada SURYA, Senin (16/8/2021).
Pengerjaan rabat beton jalan di Kampung Gudang itu berasal dari Dana Silpa ADD tahun 2020 yang hanya sebesar Rp 53 juta. Tetapi belakangan muncul keluhan dari beberapa warga bahwa pengerjaan tidak sesuai rencana.
Salah seorang warga yang enggan disebutkan, menilai bahwa seharusnya bahan campuran untuk rabat beton jalan sesuai dengan spesifikasi awal. "Kalau aturannya, tiga koral banding dua sak pasir dan satu semem. Ini malah campurannya lebih banyak pasirnnya," tutur warga itu.
Warga yang mengerjakan proyek swakelola itu dikabarkan juga menyoroti bahwa sebelum pekerjaan rabat beton dimulai seharusnya menggunakan kayu atau papan agar hasilnya rapi dan bagus. "Yang saya dengar, ada pemakaian papan dalam perencanaannya," tambahnya.
Karena keluhan itu muncul, Kades Hendro balik mempertanyakan bagaimana warga mengerjakannya. Ia juga menyayangkan bahwa keluhan itu tidak disampaikan secara langsung ke pihak desa.
"Saya kira tidak seharusnya warga mengeluh, karena yang mengerjakan jalan kitu kan warga sendiri," pungkasnya. ****