KKB Papua Pimpinan Brigjen Fernando Worabai Rakit Bom Elpiji, Polri Waspada Serangan 17 Agustus

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Brigjen Fernando Worabai diyakini bisa merakit bom elpiji dan memiliki puluhan senjata api.

Capture Youtube
Brigjen Fernando Worabai pimpinan KKB Papua Kepulauan Yapen. Polri mewaspadai kemungkinan KKB Papua melakukan serangan 17 Agustus. 

SURYA.CO.ID - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Brigjen Fernando Worabai diyakini bisa merakit bom elpiji dan memiliki puluhan senjata api.

Polri pun mewaspadai serangan KKB Papua jelang peringatan Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus.

Sosok dan kekuatan lengkap KKB Papua pimpinan Fernando Worabai juga bisa Anda simak di artikel ini.

Seperti diketahui, Fernando Worabai adalah pemimpin KKB Papua di Kepulauan Yapen.

Melansir dari Tribratanews, Fernando Worabai mengangkat dirinya sendiri sebagai Panglima Komando Militer Wilayah II Saireri dengan pangkat Brigjen.

Kelompoknya berdiri sendiri walaupun tidak menutup kemungkinan berafiliasi dengan kelompok TPNPB wilayah lain.

Fernando dan anak buahnya juga sering terlihat melakukan latihan militer versi mereka.

Ada 10 orang anggota KKB Papua pimpinan Fernando Worabai yang masuk ke daftar pencarian orang (DPO).

Sedangkan simpatisan atau pengikutnya ada 25-30 orang dengan 12-15 pucuk senjata api laras panjang rakitan, serta 1 pucuk senjata api organik standar TNI-Polri.

Mereka berusaha merekrut masyarakat yang belum paham kamtibmas, dan kegiatan kriminal mereka sudah sering terjadi.

Motif berupa menunjukkan keberadaan kelompok yang menganggap dirinya bagian dari gerakan perlawanan untuk memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Polri melakukan kegiatan penegakan hukum terhadap KKB Papua di Kampung Sasawa Distrik Yapen Barat, Kabupaten Kepulauan Yapen, pukul 10.30 WIT hari Jumat (6/8/2021).

Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Ferdyan Indra Fahmi menjelaskan kegiatan penegakan hukum ini berdasarkan hasil analisa dan laporan dari masyarakat yang resah dengan aktivitas KKB itu.

"Tindakan atau kejadian itu telah dilakukan pendalaman dan pemeriksaan saksi-saksi termasuk juga hasil monitoring jaringan tertutup. Sudah bisa kita pastikan bahwa pelaku kegiatan ataupun aksi kriminal yang dilakukan ini oleh KKB di bawah kendali menyebut dirinya selaku panglima TPNPB Wilayah II Saireri adalah Fernando Worabai dan kelompoknya" ujar AKBP Ferdyan.

Ketika TNI-Polri sudah sampai di lokasi, ditemukan beberapa orang yang berkaitan erat dengan kelompok ini melakukan aktivitas menggunakan senjata api laras panjang.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved