4 Rekomendasi Obat Asam Lambung Resep Dokter, Bisa Dikonsumsi saat Kondisi Darurat
Menurut Tim Dokter Lifepack dr Irma Lidia, setidaknya ada empat rekomendasi obat asam lambung yang bisa mengatasi asam lambung.
Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Bagi penderita asam lambung, membawa serta obat di tiap aktivitas menjadi suatu kewajiban. Karena bisa jadi asam lambung kambuh ketika melakukan aktivitas.
Asam lambung yang kambuh tentu membuat penderitanya merasa tidak nyaman. Apalagi gejalanya rutin kambuh tiap minggu.
Menurut Tim Dokter Lifepack dr Irma Lidia, setidaknya ada empat rekomendasi obat asam lambung yang bisa mengatasi dan meredakan gejala naiknya asam lambung.
Baca juga: Mengapa Penderita Asam Lambung Kerap Mengalami Nyeri pada Ulu Hati?
1. Antasid
"Obat jenis ini sangat terkenal untuk mengatasi kenaikan asam lambung, sehingga mudah ditemukan. Cara kerjanya adalah menetralisir cairan asam yang berada di esofagus dan lambung. Serta menghentikan rasa nyeri terbakar di ulu hati," terang Irma.
Meski begitu, Irma mengingatkan untuk tidak menggunakan obat ini terlalu sering, lantaran dapat memicu efek samping seperti, diare dan penumpukan magnesium.
Magnesium yang berlebihan dalam tubuh akan sangat berbahaya, khususnya bagi orang dengan gangguan ginjal.
"Bagi pasien yang perlu mengonsumsi antasid selama lebih dari dua minggu, baiknya melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dulu," ujarnya.
2. Antagonis H2
Obat yang dikenal dengan sebutan H2 Blockers ini juga mempan untuk mengatasi asam lambung. Bahkan, dapat mengurangi cairan asam dalam lambung.
Antagonis H2 bekerja dengan cara menghambat terjadinya sekresi asam di lambung.
Setelah mengonsumsi Antagoni H2, akan ada efek yang ditimbulkan dalam jangka waktu 8 hingga 12 jam.
"Munculnya efek obat ini terbilang lebih lama jika dibandingkan dengan antasid yang bisa terasa hanya dalam waktu beberapa menit saja," tuturnya.
Obat-obatan yang tergolong ke antagonis H2 ini seperti, cimetidine, famotidine, dan nizatidine.