Berita Gresik

Setelah Penganiayaan Dua Anak Yatim Ramai di Panti Asuhan, Begini Respons Anggota DPRD Gresik

Syaikhu meminta agar korban diberi pendampingan. Apalagi kasus ini sudah ditangani pihak kepolisian.  

Penulis: Willy Abraham | Editor: Anas Miftakhudin
Willy Abraham
Anggota DPRD Gresik, Syaikhu Busyiri (kiri) saat ditemui Fatimah (kanan), nenek MFS dan DRS di rumah indekos kawasan Kebomas, Gresik, Kamis (5/8/2021). 

Pihak panti mengetahui tindakan keduanya, kemudian langsung naik pitam.

Salah satu pengurus mendatangi kamar keduanya, dan mengambil kabel listrik kemudian dipukulkan berkali hingga mengalami luka dan mengeluarkan darah di bagian betis hingga paha. 

Salah satu korban sambil mengerang kesakitan kabur dari panti asuhan dan berhasil diamankan warga.

ilustrasi
ilustrasi ()

Sementara adik korban hanya bisa menangis sembari minta ampun saat terus menerus dipukuli.

Pada Minggu (1/8/2021), ibu korban mendatangi panti asuhan bermaksud menjenguk.

Setelah tahu kondisi anaknya mengalami luka, sang ibu akhirnya membawa kedua buah hatinya pulang dari panti asuhan.

Pihak keluarga didampingi para kerabat sepakat membawa kasus ini ke polisi.

Penyidik Rreskrim Polres Gresik kini tengah mengusut kasus ini dan segera memanggil korban sebagai pelapor dan pihak panti asuhan sebagai terlapor.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved