Berita Surabaya
Pengedar Narkoba Jaringan Sumetera-Jawa Antar Sabu Pakai Kotak Aki dan Hardisk
Pengedar narkoba jaringan Jawa - Sumatera tergolong cerdik. Selain mengirim sabu lewat UPs, juga lewat kotak aki dan hardisk.
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Parmin
SURYA.co.id | SURABAYA - Pengedar narkoba jaringan Jawa - Sumatera tergolong cerdik. Selain mengirim sabu lewat UPs, juga lewat kotak aki dan hardisk.
Bahkan selama setahun mereka beroperasi, sekalipun belum pernah terendus polisi.
Hingga akhirnya Satresnarkoba Polrestabes Surabaya berhasil meringkus jaringan ini seusai menangkap dua pengguna narkotika di kawasan Jetis Surabaya.
Untuk pengiriman sabu dari Sumatera, jaringan ini melakukannya melalui paket ekspedisi dan bisa lolos pemeriksaan berkali-kali.
Kasatresnarkoba Polrestabes Surabaya Kompol Daniel Marunduri melalui Katimsus Ipda Idam Malik mengatakan, tersangka selama ini lolos karena tidak banyak yang dikirim.
Mereka mengirim hanya 1-2 gram dari Sumatera ke Jawa Timur untuk satu kali kirim.
Sabu sebanyak itu habis dalam jangka waktu 1-2 hari saja.
"Kalau sudah habis mereka pesan lagi dan dikirim lagi. Jumlahnya juga tidak banyak," ujar Idham, Rabu (28/7/2021).
Untuk pengiriman paket mereka mengarahkan ke sebuah rumah kosong yang digunakan sebagai bengkel.
Pengiriman barang diurus oleh tersangka Aldian dan temannya Reza.
Kedua tersangka ini teman kerja dan sama-sama bekerja sebagai sales.
"Alamat paket dikirim ke rumah kosong namun ada nomor telepon RZ.
Mereka punya tempat, dulu usaha alat tulis sekarang ganti bengkel. Untuk kamuflase saja, sebenarnya dibuat untuk pengiriman paket sabu," jelasnya.
Pengirim paket yang datang ke alamat penerima pasti menelpon tersangka Reza dan diarahkan ke tempat lain.
"Semua pengiriman paket diarahkan Reza. Kemudian Reza baru mengabarkan ke Aldian," ujarnya.