Virus Corona di Probolinggo
Kapolres Probolinggo Mediasi Keluarga Tolak Pemakaman secara Prokes Jenazah Pasien Covid-19
Keluarga pasien Covid-19 yang meninggal dunia mendatangi RSUD. dr. Mohamad Saleh menolak pemakaman secara protokol kesehatan.
Penulis: Danendra Kusumawardana | Editor: Parmin
SURYA.co.id | PROBOLINGGO - Keluarga pasien Covid-19 yang meninggal dunia mendatangi RSUD. dr. Mohamad Saleh menolak pemakaman secara protokol kesehatan.
Padahal, hasil swab PCR almarhum dinyatakan positif Covid-19.
Namun, salah satu keluarga sempat marah-marah berkukuh bila almarhum meninggal bukan karena Covid-19.
Upaya pengambilan jenazah secara paksa pun hampir saja terjadi.
Beruntung, Kapolresta Probolinggo, AKBP R.M Jauhari dapat meredam emosi keluarga dan memediasi.
Jauhari langsung datang ke lokasi setelah mendapat informasi ihwal persoalan ini.
"Kami memediasi dan mengedukasi keluarga. Akhirnya keluarga pasien mau mengerti dan menerima untuk dilakukan pemulasaran terhadap almarhum yang berjalan dengan lancar sesuai protokol kesehatan," katanya, Selasa (27/7).
Ia menjelaska, sesuai analisa dokter, almarhum sudah terkonfirmasi Covid-19 dan pemakaman sesuai standar operasional prosedur (SOP) harus dilakukan. Hal ini tidak lain untuk mencegah penyebaran Covid 19.
"Setelah pemulasaran dilaksanakan. Kami kawal sampai prosesi pemakaman. Proses pemakaman berjalan dengan aman dan lancar," jelasnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar bisa memahami, bahwa Covid-19 ini benar-benar ada. Selain itu, jangan termakan oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
"Perlunya kerja sama dan peran aktif semua tokoh untuk mengedukasi masyarakat supaya memahami protokol kesehatan saat pandemi Covid-19," urainya.
"Apabila ada pengambilan paksa dan pengerahan massa yang tidak dapat dipertanggungjawabkan maka akan kita tindak tegas dan proses sesuai hukum yang berlaku," tambahnya.
Plt. Direktur RSUD dr. Mohamad Saleh, dr. Abraar HS Kuddah menyatakan almarhum merupakan pasien terkonfirmasi Covid-19.
Hasil itu berdasar pemeriksaan tes swab PCR. "Hasil Swab test menyatakan bahwa almarhum positif terkonfirm Covid-19," pungkasnya.