Soal dan Kunci Jawaban SD Kelas 4 Buku Tematik Halaman 130-137: Subtema Bersyukur atas Keberagaman

Berikut Soal dan Kunci Jawaban SD Kelas 4 Buku Tematik subtema Bersyukur atas Keberagaman.

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id
Soal dan Jawaban SD Kelas 4 Halaman 130-137 

SURYA.co.id, - Berikut Soal dan Kunci Jawaban SD Kelas 4 Buku Tematik subtema Bersyukur atas Keberagaman.

Soal dan Kunci jawaban kali ini akan membahas subtema ketiga dalam buku tematik SD Kelas 4 Kurikulum 2013 edisi revisi 2017.

Subtema yang dipelajari adalah Bersyukur atas Keberagaman.

Siswa akan mempelajari keberagaman dan perbedaan yang ada di Indonesia.

Selain itu, akan ada makanan-makanan khas daerah yang juga akan dibahas.

Soal dan Jawaban SD Kelas 4 Halaman 130-137
Soal dan Jawaban SD Kelas 4 Halaman 130-137 (SURYA.co.id)

Selengkapnya, berikut Soal dan Kunci Jawaban SD Kelas 4 Buku Tematik Halaman 130-137.

Ayo Berdiskusi

Makanan tradisional Indonesia membutuhkan waktu dalam mengolahnya. Pembuatnya pun harus ahli membuatnya. Kamu akan belajar tentang seorang ibu pembuat dodol Betawi, makanan tradisional Betawi.

Dengarkan gurumu bercerita. Tulislah gagasan pokok dan gagasan pendukungnya pada diagram yang telah disediakan.

Diskusikan dengan temanmu diagram yang kamu hasilkan.

Dengarkan kembali cerita selanjutnya dari gurumu. Lakukan hal yang sama pada diagram berikutnya.

Dodol Betawi Mak Salmah

Sebentar lagi Kota Jakarta akan berulang tahun. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Mak Salmah menerima banyak pesanan. Mak Salmah adalah pembuat dodol tradisional betawi di kampungnya. Biasanya, ketika menyambut ulang tahun kota Jakarta banyak pertokoan yang mengadakan Festival Betawi. Makanan betawi menjadi jajanan di festival. Kerak telor, bir pletok, dan dodol betawi menjadi primadona makanan dalam menyambut dirgahayu Jakarta.

Sudah sejak seminggu yang lalu Mak Salmah bekerja keras. Ia dan beberapa ibu-ibu tetangganya membuat adonan dodol. Ketan, gula merah, gula pasir, dan santan dicampur menjadi satu. Membuat dodol betawi membutuhkan kerja sama. Tidak hanya perempuan. Laki-laki pun terlibat dalam pembuatannya. Biasanya, Mak Salmah dan ibu-ibu menyiapkan bahan, memarut kelapa, dan menumbuk beras ketan. Adonan dituang kawa, lalu diaduk hingga kental. Proses mengaduk ini dilakukan terus menerus selama 8-12 jam. Pembuatannya memang berat dan lama. Oleh karena itu, pembuatan dodol betawi membutuhkan kerja sama.

Untuk memenuhi pesanannya, Mak Salmah selalu melibatkan tetangga-tetangganya. Mak Salmah ingin rejeki yang diperolehnya dari dodol betawi tidak dirasakannya sendiri. Mak Salmah juga ingin dodol betawi selalu dikenal. Ia ingin warga di sekitarnya juga ikut melestarikan makanan tradisional milik kampung sendiri. Dodol Betawi Mak Salmah
ikut melestarikan budaya, memupuk kerja sama, serta menjalin keakraban antarwarga

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved